Berita

M Iqbal/Net

Pertahanan

Polri Tantang Pihak Yang Mengatakan Aksi Teror Adalah Rekayasa

SENIN, 21 MEI 2018 | 14:24 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polri menyatakan ketidaknyamanannya jika ada pihak ataupun orang yang mengatakan bahwa aksi teror merupakan rekayasa.

Bahkan, Polri menantang kepada pihak yang menuding untuk menunjukan bukti-bukti.

“Polri tidak nyaman dengan cap rekayasa, Siapapun yang menyebutkan rekayasa kami tunggu bukti,” Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/5).

Jika memang serangkaian aksi teror yang terjadi di Indonesia merupakan rekayasa, kata Iqbal, sekelas sutradara Hollywood yang  paling canggih sekalipun belum tentu bisa merekayasa bom bunuh diri di tiga gereja Surabya, ataupun aksi penyerangan Mapolda Riau.

Iqbal menambahkan, saat ini pihaknya telah menahan beberapa orang lantaran mengaitkan serangkaian aksi teror yang terjadi, merupakan suatu rekayasa yang dilakukan oleh pihak-pihak untuk kepentingan tertentu.

“Beberapa sudah ditangkap yang terbukti secara hukum memposting berita bohong dan ujaran kebencian sudah diproses, ini pelajaran,” tegas Iqbal. [fiq]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China hingga 100 Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 11:54

Hary Tanoe Mau Akuisisi Multivision Plus dengan Kocek Rp309,71 M

Sabtu, 14 September 2024 | 11:39

Brasil Cabut Pembekuan Rekening Starlink dan X

Sabtu, 14 September 2024 | 11:21

Perusahaan Merugi hingga Rp4,8 T, Pendiri Gogoro Mundur sebagai CEO

Sabtu, 14 September 2024 | 10:53

Genjot Produksi Susu, Indonesia Bakal Impor 100 Ribu Ekor Sapi dari Brasil

Sabtu, 14 September 2024 | 10:39

Berkaca Kasus BTS, Kasus PON XXI Harus Libatkan BPK agar Tidak Menguap

Sabtu, 14 September 2024 | 10:38

Gunungkidul Diguncang Gempa Beruntun dari Malam hingga Pagi

Sabtu, 14 September 2024 | 10:25

Aksi Mogok Pekerja Samsung Bergemuruh di India, Saham Anjlok hingga Tiga Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 10:13

Muhammadiyah Bicara Pemimpin Sibuk Urusi Keluarga, Sindir Jokowi?

Sabtu, 14 September 2024 | 10:01

Pemerintah Siapkan BBM Bersubsidi Rendah Sulfur Bukan untuk Kelas Atas

Sabtu, 14 September 2024 | 09:53

Selengkapnya