Berita

Sohibul Iman/Net

Hukum

Presiden PKS Dicecar 13 Pertanyaan Soal Laporan Fahri Hamzah

SENIN, 09 APRIL 2018 | 15:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kembali memeriksa Presiden PKS Sohibul sebagai saksi terlapor atas laporan yang dibuat oleh Fahri Hamzah.

Usai pemeriksaan Sohibul mengaku dicecar 13 pertanyaan oleh penyidik terkait tuduhan yang dilaporkan oleh Fahri.

"Sekitar 13 (pertanyaan) terkait klarifikasi apa yang ditiduhkan pelapor Fahri. Tadi sudah dijelaskan rinci kronologi dan proses kejadian," kata Sohibul di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/4).


Sohibul menambahkan dari pemeriksaan tersebut dirinya menjelaskan frasa dan makna dari kata-kata yang dianggap Fahri sebagai tuduhan pencemaran nama baik. Selain itu, beberapa bukti sebagai bantahan juga diberikan oleh Sohibul kepada penyidik.

"Kami lampirkan 49 screen shot kepada penydik dan ada beberapa percakapan dan tiga bundel berkas dan enam video yang jadi argumen kami. Dengan hal itu apa yang dituduhkan tidak berdasar," ujar Sohibul.

Pada Kamis (29/3) lalu Sohibul hadir untuk memberikan keterangan. Kurang lebih 30 menit di ruang penyelidian, Sohibul menyerahkan beberapa bukti.

Wakil Ketua DPR yang juga salah satu pediri PKS Fahri Hamzah melaporkan Sohibul Iman atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah melalui media elektronik. Laporan Fahri diterima dengan teregistrasi dalam surat laporan LP/1265/III/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Dalam laporan Fahri, Sohibul Iman terancam dijerat 27 Ayat 3 dan Pasal 43 Ayat 3 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 311 KUHP dan atau 310 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik. [nes]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya