Berita

Htin Kyaw/CNA

Dunia

Presiden Myanmar Mengundurkan Diri

KAMIS, 22 MARET 2018 | 10:09 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden sipil Myanmar, Htin Kyaw mengundurkan diri dari jabatannya pekan ini.

Pengunduran dirinya disampaikan kepada publik melalui akun Facebooknya (Rabu, 21/3). Dia menyebut bahwa alasannya mundur adalah untuk beristirahat dari tugas dan tanggung jawab saat ini.

Htin Kyaw diketahui telah menjadi sekutu dekat pemimpin de facto negara itu, Aung San Suu Kyi. Dia dipilih sendiri oleh Aung San untuk menjadi presiden karena konstitusi di Myanmar melarang Aung San untuk memegang jabatan resmi sebagai presiden.


Ada spekulasi di media lokal selama beberapa bulan bahwa Htin Kyaw tengah berada dalam keadaan sakit. Namun isu itu ditolak oleh para pejabat.

"Menurut konstitusi Myanmar pasal 73 (b), prosedur akan dilakukan untuk mengisi kekosongan presiden dalam tujuh hari kerja," begitu keterangan dari kantor Presiden seperti dimuat Channel News Asia.

Peran Htin Kyaw sebagian besar adalah seremonial yang diberikan Suu Kyi yang telah menyebut dirinya sebagai Konselor Negara.

Tidak ada kandidat segera yang diajukan sebagai pengganti Htin Kyaw. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya