Berita

Abdullah Azwar Anas/Net

Nusantara

Mantap, Banyuwangi Surplus Beras Hingga 360.000 Ton

RABU, 14 MARET 2018 | 23:57 WIB | LAPORAN:

. Produksi padi Banyuwangi berhasil terus ditingkatkan tiap tahun, sehingga kabupaten di ujung timur pulau Jawa itu selalu mengalami surplus beras.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, daerahnya selama ini menjadi salah satu lumbung pangan di Jawa Timur. Untuk itu, pemerintah daerah terus menjalankan berbagai upaya untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan produksi pangan khususnya beras.

"Di tengah upaya kami memajukan daerah lewat sektor pariwisata, kami tetap menjaga stabilisasi produksi pangan. Produksi padi terus kami kawal agar jumlahnya tetap terjaga," kata Anas dalam keterangannya, Rabu (14/3).


Data Dinas Pertanian Banyuwangi, produksi padi pada 2017 mencapai 817.512 ton, meningkat dibanding produksi 2016 yang sebesar 790.623 ton. Luas tanam padi juga terjaga di angka 124.828 hektar.

Kepala Dinas Pertanian Arief Setiawan mengungkapkan, produksi beras daerah pada tahun lalu juga mengalami surplus. Produksi gabah kering sebesar 817.512 ton, setara dengan 512.907 ton beras.

"Angka ini jauh lebih tinggi dibanding kebutuhan konsumsi masyarakat Banyuwangi yang hanya 152.267 ton per tahun. Sehingga ada surplus sebesar 360.640 ton beras yang kemudian didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia," kata dia.

Dari produksi beras tersebut, telah diserap oleh Bulog sebanyak 85.000 ton sepanjang tahun 2017. Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan Bulog yang hanya hanya 63.000 ton.

"Angka serapan Bulog ini pasti akan mengalami peningkatan pada bulan Maret ini seiring dengan musim panen raya padi Maret-April 2018. Apalagi lahan panen warga yang semakin seluas, diperkirakan mencapai 20.016 hektar pada periode Maret-April," kata Arief.

Terjaganya stabilitas produksi padi di Banyuwangi, tidak lepas dari berbagai program pengembangan pertanian yang dijalankan pemerintah daerah.

"Tantangan paling berat yang kami hadapi adalah alih fungsi lahan pertanian, tapi kami telah mengambil tindakan preventif dengan membuat aturan lahan abadi yang saat ini terus kita matangkan. Seiring itu kami terus melakukan berbagai program untuk meningkatkan produksi padi," terangnya.

Peningkatan produktivitas pertanian, juga dilakukan dengan berbagai cara. Mulai meningkatkan kapasitas petani dengan mengirim mereka sekolah lapang, mekanisasi pertanian dan bantuan bibit unggul. Pemkab Banyuwangi juga membikin lahan uji coba atau demplot dengan dana APBD untuk menguji coba sejumlah varietas unggul.

"Selain itu, kami menata sistem irigasi pertanian berkolaborasi dengan Dinas Pengairan. Embung-embung dibangun sebagai cadangan air saat musim kemarau tiba," ujar Anas.

Dinas Pertanian juga membuka layanan masalah pertanian on call yang dinamakan Bilaperdu (Mobil Layanan Pertanian Terpadu).

"Petani cukup menelepon nomor hotline kami. Jangan lupa menyebutkan masalah tanamannya. Selanjutnya, petugas akan langsung turun ke lapangan, lengkap dengan peralatan dan obat-obatan yang diperlukan," ujarnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya