Berita

Xi Jinping dan Donald Trump/Net

Dunia

Guyonan Trump Soal Presiden Seumur Hidup China

SENIN, 12 MARET 2018 | 11:21 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

China resmi menghapus pembatasan masa jabatan Presiden.

Hampir 3 ribu delegasi di Kongres Rakyat Nasional China pada Minggu (11/3), memberikan suara di Balai Besar Rakyat Beijing untuk mengubah konstitusi negara tersebut. Usulan itu hanya ditentang dua delegasi dan tiga delegasi abstain.

Sebelum pemungutan suara di China tersebut, Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat pernyataan yang menunjukkan seolah dia mendukung penghapusan masa jabatan presiden di China.


"Dia (Xi Jinping) sekarang presiden seumur hidup, saya pikir itu bagus, mungkin kita harus mencobanya suatu hari," kata Trump dalam sebuah demonstrasi politik di Florida, Sabtu malam (10/3) seperti dimuat BBC.

Namun tak lama, Trump mengaku hanya bercanda dengan pernyataannya itu. Ia merasa komentarnya ditanggapi secara tidak adil oleh beberapa media.

Donald Trump membuat pernyataan yang menunjukkan seolah dia mendukung penghapusan masa jabatan Presiden di China.

Guyonan Trump saat pidato ringan mendapat kritik dari beberapa kalangan.

Perwakilan AS Ro Khanna yang seorang Demokrat, menyebut di Twitter bahwa komentar Trump semacam itu tidak pantas dilontarkan.

"Apakah ini adalah sebuah lelucon atau tidak, berbicara tentang menjadi presiden seumur hidup seperti Xi Jinping adalah sentimen paling tidak diungkapkan oleh seorang presiden Amerika. George Washington akan berguling dalam makam," kata Khanna seperti dikutip Al Jazeera.

Presiden AS berdasarkan tradisi maksimal dua masa jabatan empat tahun sampai Presiden Franklin Roosevelt terpilih dalam sebuah rekor empat kali dimulai pada tahun 1932. Sebuah amandemen terhadap Konstitusi AS yang disetujui pada tahun 1951 membatasi presiden untuk dua jabatan.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya