Berita

AAGN Puspayoga/Net

Puspayoga: Perintah Presiden Ke Saya, Naikkan PDB Koperasi Dan Kewirausahaan

SELASA, 06 MARET 2018 | 10:58 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

. Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga di depan puluhan rektor dari sembilan provinsi bercerita tentang cita-cita membesarkan koperasi dan mencetak pengusaha-pengusaha.

Menurut Puspayoga, ketika pertama kali dipanggil Presiden Joko Widodo tahun 2014 lalu. Presiden menyoroti dua hal, koperasi dan kewirausahaan.

"Presiden memberikan tugas dua hal itu agar PDB (produk domestik bruto) dan rasionya meningkat," kata Menteri Puspayoga di Wantilan Gedung Pers Bali K. Nadha, Denpasar, Bali, Selasa (6/3)


PDB koperasi sendiri saat itu, berkutat pada angka 1 persen bisa lebih dikit. Sementara kewirausahaan berkutat pada angka 2 persen, jauh tertinggal dari Thailand dan Malaysia apalagi Singapura.

"Presiden mengarahkan saya untuk bisa pecah telor minimal dengan ketiga negara itu," sebut Menteri Puspayoga.

Baca: Cetak Wirausahawan Muda, Kemenkop Gelar Pelatihan Mahasiswa Pengusaha

Sekarang lanjut dia, dengan kerjasama bersama antara pemerintah, perguruan tinggi dan media, PDB koperasi naik menjadi 4 persen dan PDB kewirausahaan 3 persen lebih.

"Kita optimis 2019, target keduanya bisa tercapai," terang Menteri Puspayoga.

Untuk itu, kata dia, koperasi harus memberikan PDB yang signifikan, karena akan berdampak dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan memapas pengangguran.

"Sekitar 43 ribu koperasi sudah saya bubarkan. Terlihat aneh memang tapi itu salah satu cara membuat data base koperais yang bagus dan sehat," ucapnya.

Bahkan saat ini sudah ada koperasi yang sudah masuk bursa efek dan laris manis di sana. "Saya launching itu, yang awalnya perlembar di jual Rp 100 kini sudah Rp 1000 perlembar," katanya.

Evaluasi selanjutnya, harus ada sinergi antara pemerintah, kampus dan juga media. "Salah satunya seperti sekarang ini, kita kerjasama dengan Bali TV yang punya jaringan luas tidak hanya di Bali saja," katanya.

Untuk itu, Menteri Puspayoga pun optimis sinergi yang terus dibangun target 2019 bisa tercapai semua bahkan melebihi.

Sementara terkait acara ini, adalah bagaimana merubah mainset mahasiswa, menjadi wirausaha atau pengusaha sehingga bisa membuat lapangan kerja sendiri.

"Sekarang banyak terbukti belum tamat udah kaya salah satunya bisnis e-commerce. Perguruan tinggi jangan cetak calon pengangguran tapi cetaklah wirausaha. Lupakan pegawai negeri, jadilah wirausaha," demikian Menteri Puspayoga. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya