Real Madrid hanya bermain imbang 2-2 melawan Levante pada laga pekan ke-22 La Liga Spanyol di Estadio Ciudad de Valencia, kemarin pagi WIB. Hasil ini membuat El Real semakin jauh untuk untuk mempertahankan gelar La Liga.
Los Galacticos kini tertinggal 18 poin dari pemuncak klaseÂmen, Barcelona dengan poin 39. Sementara itu, Levante menghuni posisi 17 satu strip diatas zona degradasi dengan mengoleksi 20 poin.
Pelatih Real Madrid pun gerÂam atas hasil tersebut. "Kami mencetak gol kedua, 2-1, tapi kami membuat dua kesalahan dan mereka mencetak dua gol ke gawang kami. Sulit untuk meÂmahaminya setelah apa yang terÂjadi pekan lalu, juga di Valencia (menang 4-1)," ujarnya.
"Saya tidak kecewa. Hanya saya jijik, ini sulit diterima. Jijik dengan hasilnya jika memperÂtimbangkan bagaimana kami bermain di babak pertama," tambahnya.
El Real menguasai jalannya pertandingan dengan 72 persen penguasaan bola Pada menit ke-11, El Real memimpin lebih dulu berkat gol yang disarangkan sang kapten, Sergio Ramos.
Umpan sepak pojok Toni Kroos mampu dikonversikan Ramos menjadi gol dengan sundulan. Bagi Ramos, itu adaÂlah golnya yang ke-50 dari 379 pertandingan bersama Los Blancos di La Liga.
Akan tetapi, Real Madrid gagal mempertahankan keunggulan tersebut. Asyik menyerang lini pertahanan El Real justru lenÂgah dan harus kebobolan pada menit ke-42 lewat Emanuelle Boateng. Pemain asal Ghana ini memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Jose Luis Morales yang berhasil di tepis Keylor Navas.
Isco menggandakan keungÂgulan Los Blancos setelah meÂmanfaatkan umpan silang Karim Benzema menit 81. Penyerang Levante Giampaolo Pazzini justru sukses mencetak gol pada menit ke-89.
Mantan penyerang AC Milan ini sukses menjebol gawang Keylor Navas seusai memanÂfaatkan umpan terobosan Jason. Terlihat wajah kekecewaan di semua pemain Madrid, setelah kemenangan di depan mata harus sirna begitu saja. ***
