Berita

Foto/Humas BNPB

Dunia

Jokowi Serahkan Bantuan Pengungsi Rakhine Di Perbatasan Myanmar-Bangladesh

SENIN, 29 JANUARI 2018 | 08:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Dalam kunjungan kenegaraan ke luar negeri, Presiden RI Joko Widodo mengunjungi para pengungsi dari wilayah Rakhine, Myanmar, di Jamtoli, Cox's Bazar, Bangladesh, Minggu (28/1).

Presiden Jokowi mengunjungi kamp Jamtoli di wilayah Ukhia, Cox's Bazar. Pada kunjungan yang disambut oleh Kepala Baznas Bambang Sudibyo, Direktur Tanggap Darurat BNPB Junjungan Tambunan, dan Koordinator IHA dr. Corona Rintawan, Presiden Jokowi berkesempatan untuk berdialog dengan pekerja kemanusiaan dan menyapa pengungsi di komplek pelayanan kesehatan yang dioperasikan oleh Indonesian Humanitarian Alliance (IHA).

"Alhamdulilah, hari ini saya dapat berkunjung di kamp pengungsi Jamtoli di Cox'z Bazar," kata Presiden Jokowi di Komplek Pelayanan Medis IHA dalam keterangan tertulis Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (28/1).


Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Bangladesh yang telah menerima para pengungsi. Dia juga berterima kasih kepada masyarakat dan organisasi kemanusiaan Indonesia yang telah bekerja dan terlibat dalam penanganan pengungsi.

Dalam waktu dekat Indonesia akan memberikan bantuan berupa rumah sakit lapangan, shelter, pusat edukasi dan trauma healing, panel solar, dan penjernih air.

Presiden Jokowi bertemu 30 perwakilan pengungsi yang sedang mendapatkan pelayanan kesehatan di beberapa ruang. Pada kesempatan selanjutnya, Presiden juga memberikan secara simbolis paket bantuan kepada mereka. Paket yang diberikan antara lain sarung, selimut, dan perlengkapan sekolah. Bantuan kemanusiaan lain diberikan oleh Pemerintah Indonesia berdasarkan kebutuhan mendesak para pengungsi di kamp.

Program utama IHA untuk para pengungsi mencakup empat sektor, yaitu kesehatan, water and sanitation for health (WASH), relief, serta hunian dan fasilitas umum. Perwakilan IHA Corona menyampaikan bahwa penerima manfaat untuk pelayanan kesehatan hingga 10 Januari 2018 sejumlah 15.950 jiwa, sedangkan program nutrisi bagi anak-anak berjumlah 1.863 jiwa.

Terkait dengan program kesehatan, IHA memberikan pelayanan medis seperti pengobatan dokter yang dibantu perawat, penyediaan obat-obatan, pendirian klinik darurat, dan mobile clinic. Menurut dr. Corona, jenis penyakit yang dominan ditangani IHA seperti infeksi pernafasan, kulit, demam, dan diare. Berdasarkan pantauan lapangan,  kondisi kamp berdebu dan sanitasi sangat buruk.

Selama kunjungan Cox's Bazar, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri, Sekretaris Kabinet serta Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh. Sementara itu Pemerintah Bangladesh diwakili oleh Menteri Luar Negerinya selama di Cox's Bazar. Hari ini juga Presiden dan Ibu Negara langsung bertolak menuju kembali ke ibu kota negara Bangladesh, Dhaka.

Kunjungan Presiden Jokowi ini merupakan solidaritas dan kepedulian besar pemerintah Indonesia terhadap krisis kemanusiaan yang menimpa warga Rakhine di Myanmar.

Berdasarkan data Inter Sector Coordination Group (ISCG) per 20 Januari 2018, jumlah pengungsi Rohingya berjumlah 688.000 jiwa yang terhitung sejak gelombang pengungsian pada Agustus tahun lalu. Sebagian besar pengungsian terkonsentrasi di Distrik Cox’s Bazar, seperti di Kutupalong, Mainnerghona, Hakimpara, Balukhali dan Jamtoli.

Pada dokumen Humanitarian Response Plan terkini menyebutkan bahwa tiga tujuan strategi untuk penanganan krisis kemanusiaan pengungsi Rohingya yang berada di wilayah Bangladesh. Ketiga hal tersebut mencakup penyediaan kebutuhan dasar di resettlement, kamp dan masyarakat setempat, peningkatan kondisi fisik dan manajemen, termasuk infrastruktur dan perencanaan wilayah. Terakhir, penyediaan perlindungan dan keamanan bagi para pengungsi. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya