Berita

Foto: Kemenkop

Tujuh UKM Diganjar Penghargaan Wirausaha Pemula Dari Kemenkop

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 | 14:59 WIB

. Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga memberikan penghargaan kepada tujuh pelaku usaha mikro berupa Wirausaha Usaha (WP) Award 2017.

Penghargaan diberikan di sela-sela acara Rakortas Kemenkop dan UKM yang diikuti seluruh Kepala Dinas Koperasi dan UKM seluruh Indonesia Tingkat Provinsi, di Hotel Garden Palace, Surabaya, Kamis (14/12). WP Award 2017 diberikan kepada para wirausaha pemula yang dianggap berhasil mengembangkan usahanya setelah mendapatkan bantuan permodalan berupa program WP dari Kemenkop dan UKM.

Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop UKM Prakoso BS menjelaskan, seluruh peserta WP Award 2017 berasal dari seluruh Indonesia. Dari ratusan WP yang terjaring dari seluruh Indonesia, selanjutnya, masuk ke dalam nominasi peraih award sebanyak 23 orang.

"Nah, dari jumlah 23 orang itu, para juri menseleksi secara ketat di Jakarta dalam ajang tatap muka dan wawancara. Hasilnya, terpilih sebanyak tujuh orang pelaku WP dalam enam kategori dan satu orang WP terbaik”, kata Prakoso.

Para pemenang ajang penghargaan WP Award 2017 adalah Lily Setiawati (kategori Wirausaha Pemula Terbaik) asal Temanggung, Jawa Tengah. Lily memproduksi "Batik Alam", yaitu Batik Warna Alam yang ramah lingkungan. Dia menerima bantuan WP tahun 2015 sebanyak Rp17 juta.

Kini, omzet usahanya sudah mencapai Rp25-Rp35 juta perbulan, dengan jumlah karyawan sebanyak 35 orang.

Kedua, Agus Nurrohhman Siddik (kategori Kuliner) asal Cirebon, Jawa Barat. Brownies Kuping Cinta, merupakan brand dari produk Brownies yang terbuat dari olahan Kulit Pisang, sebagai usahanya yang dimulai dari menerima bantuan WP pada tahun 2014 sebesar Rp10 juta.

Sekarang Agus mempunyai omzet Rp25-Rp35 juta perbulan, dengan jumlah karyawan sebanyak 8 orang dan mempunyai reseller sebanyak 20 orang. Bahkan, tahun 2017 berhasil meluncurkan produk baru dengan nama MaKeCe (Makanan Kreasi Cirebon).

Ketiga, Dwi Yunita Yolanda (kategori Pertanian/Agribisnis) asal Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Dengan brand "Ogan Jaya" Agribisni, merupakan Usaha Pembibitan bibit Jeruk Manis sebagai pengembangan usaha yang berasal dari bantuan WP tahun 2014 sebesar Rp14 juta. Saat ini telah mempunyai Omzet Rp50-100 juta perbulan, dengan memperkerjakan 4 karyawan tetap dan 18 karyawan lepas.

Keempat, Agus Nanda Yudistira (kategori Ramah Lingkungan) asal Denpasar, Bali. UD Agus Jaya "Sampah menjadi Berkah", mendapatkan permodalan WP tahun 2013 sebesar 20 juta. Dengan bisnis pengepulan dan pendistribusian barang bekas/sampah dengan omzet saat ini sebesar Rp30- Rp40 juta perbulan, dan memiliki 3 karyawan tetap dan 17 orang tenaga harian lepas.

Kelima, Azwardi Ujang (kategori Disabilitas) asal Tangerang, Banten. Pemberdayaan "Dmanin Century Saver" memproduksi Alat Penghemat Daya Listrik. Dapat menghemat Daya Listrik hingga 50 persen, dan menghemat pembayaran listrik hingga 30 persen. Menerima bantuan Wirausaha Pemula tahun 2015 sebesar Rp7,5 juta. Saat ini mempunyai Omzet Rp35-Rp37 juta perbulan, dan mempunyai karyawan sebanyak 9 orang.

Keenam, Anak Agung Sagung Istri Pramanaswari (kategori Ekonomi Kreatif) asal Denpasar, Bali. Dengan brand "D'Sandek Footwear", memproduksi sepatu wanita yang fashionable, trendy dengan modifikasi ornament Bali. Penerima Bantuan WP tahun 2015 sebesar Rp25 juta. Saat ini, sudah memiliki Omzet Rp90-Rp100 juta perbulan dengan jumlah karyawan 17 orang.

Ketujuh, Warsis (kategoti Jasa) asal Yogyakarta. Bergerak di bidang pembuatan dan pemesanan Sticker, Wallpaper, dan Vinyl Floor. Warsis mendapat bantuan Permodalan WP tahun 2015 sebesar Rp16 juta. Saat ini, Omzetnya sudah mencapai Rp50-Rp60 perbulan, dengan jumlah karyawan 16 orang.

Prakoso mengakui, untuk menentukan ketujuh pemenang WP Award 2017 terbilang sangat sulit. Pasalnya, yang terjaring nominasi untuk mengikuti ajang award ini merupakan WP yang memiliki kinerja baik.

“Setiap WP memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang pasti, semua WP yang ada merupakan yang terbaik. Dan terpilihlah tujuan terbaik dari sekian banyak yang terbaik. Akhirnya, mengerucut kepada WP yang mampu menciptakan lapangan kerja dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya”, tukas Prakoso.

Menurut Prakoso, para peraih WP Award 2017 ini diberikan kesempatan untuk bermitra dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM dalam hal perkuatan permodalan untuk lebih mengembangkan usahanya.

“Enam orang WP pemenang kategori akan mendapatkan dana bergulir sampai dengan Rp50 juta, sementara WP Terbaik akan mendapatkan hingga Rp75 juta”, pungkas Prakoso. [dzk]


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya