Berita

Nusantara

Konflik HGU PT SIL Berlarut-larut, Perempuan Seluma Menderita

SABTU, 04 NOVEMBER 2017 | 14:03 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kaum perempuan yang tergabung dalam Forum Petani Bersatu (FPB) mengingatkan pemerintah Kabupaten Seluma agar menyelesaikan konflik kepemilikan lahan dengan PT Sandabi Indah Lestari (SIL).

Yuliana, selaku perwakilan FPB, mengatakan, konflik status kepemilikan lahan dengan pihak PT SIL sudah terjadi sejak tahun 2011 silam, tetapi permasalahannya tak kunjung tuntas.

Demi menemukan titik terang, FPB yang didampingi Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bengkulu mendatangi kantor DPRD Seluma, beberapa waktu lalu.


"Kami minta bapak dan ibu yang ada di DPRD Seluma ini menyelesaikan status lahan kami yang masuk dalam HGU PT SIL," kata Yuliana, dilaporkan wartawan RMOL Bengkulu.

Yuliana menyebutkan, lahan yang saat ini dikuasai oleh PT SIL merupakan ladang mata pencaharian keluarga-keluarga. Lahan tersebut telah dijadikan area perkebunan jauh sebelum adanya PT SIL di Seluma, kini lahan tersebut masuk dalam peta HGU perusahaan. Berbekal HGU, PT SIL telah menggusur lahan masyarakat.

"BPN (Badan Pertanahan Nasional) pernah bilang kalau konflik dengan masyarakat tidak selesai, maka izinnya tidak dikeluarkan, tapi nyatanya sekarang izin itu ada," sesal Yuliana.

Akibat konflik lahan yang berlarut-larut, kondisi psikologis dan kondisi perekonomian masyarakat kian mengkhawatirkan.

"Dengan apa kami memberi makan dan membiayai sekolah serta hidup kami sehari-hari kalau satu-satunya usaha kami telah diambil," keluhnya.

Wakil Ketua II DPRD Seluma, Okti Fitriani, bersama anggota DPRD lainnya sempat menerima kedatangan permpuan-perempuan Seluma yang mempertahankan haknya sebagai pemilik lahan. Disampaikan Okti, pihaknya selaku perpanjangan lidah masyarakat menegaskan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh PT SIL terhadap PFB Seluma akan segera dituntaskan. Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan mengadakan rapat internal DPRD yang juga melibatkan tim pakar hukum, BPN serta Walhi Bengkulu dan pihak FPB.

"Kami akan akan mengadakan hearing lanjutan terkait permasalahan ini, PT SIL akan kami hadapakan langsung dengan FPB dan Walhi Bengkulu. Jelas ini tidak bisa dibiarkan," tegas Okti.

Sedangkan Manajer Kampanye Hak-Hak Perempuan Walhi Bengkulu, Meike Indah Erliana, mengatakan konflik ini harus diselesaikan karena akan berdampak pada kaum perempuan dan masa depan anak-anak mereka.

"Kami meminta DPRD Seluma menetapkan peta jalan resolusi konfik antara FPB Seluma dan PT SIL ini agar tidak berlarut konflik ini," ungkap Meike. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya