Berita

Hukum

KPK Panggil Empat Saksi Terkait Suap Ditjen Hubla

SENIN, 09 OKTOBER 2017 | 11:39 WIB | LAPORAN:

. Penyidikan kasus suap terkait perizinan dan pengadaan proyek-proyek di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan tahun 2016-2017 masih bergulir di KPK.

Dalam pemeriksaan hari ini (Senin, 9/10), penyidik menjadwalkan empat orang saksi untuk diperiksa bagi tersangka Komisaris PT Adhiguna Keruktama, Adiputra Kurniawan.

"Penyidik menjadwalkan empat orang saksi hari ini terkait perkara suap pengadaan proyek dilingkungan Ditjen Hubla dengan tersangka APK," kata Kabiro Humas Febri Diansyah saat dikonfirmasi.


Keempat saksi itu adalah, ketua pokja pekerjaan pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Pulang Pisau tahun 2016 KSOP kelas II Pontianak, Salim; staf bagian administrasi PT Adhiguna Keruktama, Asep Alfan; karyawan swasta, Oskar Budiono; PNS Sekretariat Ditjen Hubla, Sri Rejeki.

Adiputra sendiri juga akan diperiksa sebagai saksi bagi tersangka lainnya, yakni Antonius Tonny Budiono, Direktorat Jenderal Hubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan.

Antonius diduga menerima suap hingga Rp 20,74 miliar dari Adiputra. Suap terkait dengan pengerjaan proyek  pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.

Uang Rp 20,74 miliar itu disita KPK di Mess Perwira Dirjen Hubla di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Rincian uang tersebut yakni sekitar Rp 18,9 miliar terdapat di 33 tas dan Rp 1,174 miliar dalam bentuk saldo di rekening bank. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya