Berita

Net

Hukum

Ketuanya Dilaporkan, KPK Serahkan Semua Ke Polri

KAMIS, 05 OKTOBER 2017 | 00:22 WIB | LAPORAN:

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo kembali dilaporkan ke Mabes Polri. Kali ini seorang warga negara bernama Madun Hariyadi melaporkannya dengan dugaan korupsi pengadaan peralatan informasi dan teknologi (IT) Gedung KPK.

Namun laporan Madun belum bisa diproses lantaran tidak memenuhi alat bukti. Pihak KPK sendiri enggan memikirkan laporan tersebut dan menyerahkan penyelesaiannya kepada polisi.

"Semua orang bisa melapor dan kami juga mendengar pernyataan dari pihak Humas Mabes Polri bahwa pelaporan tersebut belum lengkap. Nah, kami serahkan semua itu ke Polri," jelas Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta (Rabu, 4/10).


Febri mengatakan, pihaknya KPK yakin polisi mampu bersikap bijak jika terdapat laporan yang tidak memenuhi berkas administratif. Karena, lembaga penegak hukum manapun tentu tidak akan memproses laporan yang tidak didukung dengan informasi jelas atau hanya untuk mendiskreditkan pihak tertentu.

"Tapi saya kira publik tentu bisa melihat dan memahami dengan mudah terkait dengan ketika tiba-tiba ada pelaporan-pelaporan yang mungkin saja tidak logis substansi. Tapi itu kemudian dilaporkan dengan tujuan-tujuan yang belum kita ketahui," tuturnya.

"Bagi KPK sederhana saja, kami akan terus bekerja dan ada pekerjaan lain juga yang akan terus kita lakukan saat ini," tegas Febri. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya