Berita

Hukum

Polisi Rampungkan Sketsa Terduga Pelaku Penganiayaan Novel

SENIN, 31 JULI 2017 | 11:46 WIB | LAPORAN:

. Polda Metro Jaya (PMJ) masih terus berupaya mencari titik terang terkait kasus penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Saat ini, upaya pembuatan sketsa terduga pelaku hampir seluruhnya selesai dan siap disebar serta diinformasikan ke masyarakat.

"Jadi untuk sketsa wajah baru jadi dua. Yang satu belum. Itu kan kesaksian dari saksi. Ada saksi, ada Pak Eko, ada Ustad Beni, lalu dari keluarga Novel," ujar Kabid Humas PMJ Kombes Argo Yuwono di kawasan Koja, Jakarta Utara, Senin (31/7).

Argo menjelaskan, totalnya ada tiga buah sketsa yang akan disebar. Namun, satu dari tiga sketsa itu masih dalam proses perampungan.


Menurut Argo, kedua sketsa yang sudah rampung, berdasarkan keterangan awal terkait adanya sosok yang menanyakan baju gamis di kawasan kediaman Novel. Tepatnya, sekira enam hari sebelum penyiraman air keras terjadi.

Lalu, informasi kedua berkaitan dengan kemunculan orang tidak dikenal yang berada di tempat wudhu masjid.

"Itu nanti kami kroscek kembali apakah saksi kenal nggak. Nanti kami informasikan ke masyarakat kenal atau tidak," jelas Argo.

Meski demikian, sketsa tersebut belum dapat dipastikan sebagai pelaku penyerang Novel. Keseluruhannya akan dirangkum bersama dengan keterangan saksi dan bahkan Novel sendirian saat insiden tersebut terjadi.

"Nanti kami lihat lagi apakah benar tidak orangnya. Nanti kami sampaikan seperti apa‎ dan kami gambarkan agar bisa disampaikan ke masyarakat. Kalau dapat orangnya kami cek dia kemana saja H-1 dan 2. Dia kemana saja (orang dalam sketsa wajah)," demikian Argo.

Penyidik KPK Novel Baswedan diserang orang tak dikenal dengan air keras pada 11 April lalu. Tepatnya, saat Novel baru saja usai menunaikan ibadah salat Subuh di Mahsid tak jauh dari kediamnnya.

Hingga kini, belum ada titik terang terkait sosok pelaku penyerangan tersebut. Polisi beralasan, tidak ada saksi mata yang melihay dengan jelas saat insiden terjadi. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya