Berita

Novel Baswedan/net

Hukum

Belum Juga Berhasil Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, Polisi Kasih Alasan Ini

SENIN, 24 JULI 2017 | 19:12 WIB | LAPORAN:

Pelaku penyiraman dengan air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih misteri. Kurang lebih tiga bulan pasca-teror, polisi belum juga berhasil menangkap pelaku.

Pihak kepolisian beralasan, belim ada izin dari dokter yang merawat Novel untuk memberi kesempatan pemeriksaan.

"Dokter belum mengizinkan. Kami masih menunggu dokter di Singapura. Kira-kira kapan diizinkan, kami sih sudah siap," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Argo Yuwono dikantornya, Senin (24/7).


Argo menuturkan, saat ini polisi bersama KPK tetap menunggu izin pihak dokter untuk meminta keterangan dari Novel.

Selain itu, Argo mengatakan, saat kejadian tidak ada saksi yang melihat dengan jelas insiden penyiraman air keras tersebut. Sehingga polisi kesulitan untuk mengungkap pelaku.

"Tidak ada saksi yang melihat (jelas)," ungkapnya.

Seperti diketahui, Novel disiram air keras usai menunaikan salat Subuh di Masjid Al Ikhsan dekat kediamannya di Jalan Deposito, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 11 April 2017 lalu.

Sebanyak 59 saksi telah diperiksa polisi. Dari keterangan saksi-saksi itu polisi juga telah membuat tiga sketsa untuk menggambarkan wajah pelaku. Hingga saat ini polisi terus memperbaiki sketsa tersebut agar tingkat keakuratannya semakin tinggi. Namun, belum ada titik terang terkait identitas pelaku.[san]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya