Berita

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo/net

Pertahanan

Keluhan Panglima TNI Akan Dibahas DPR Dalam Rapat Khusus

RABU, 08 FEBRUARI 2017 | 03:45 WIB | LAPORAN:

Keluhan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengenai pemangkasan kewenangan dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) disikapi serius Komisi I DPR.

Bahkan, Komisi I sudah mengagendakan rapat khusus untuk membahas Peraturan Menteri Pertahanan (Permenhan) 28/2015 yang berisi pemangkasan kewenangan Panglima TNI. Permenhan yang dimaksud berjudul "Sistem Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara".

Wakil Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, mengatakan,  Panglima TNI mengeluhkan Permenhan itu dalam rapat Senin lalu,. Gara-gara Permenhan ini, Panglima TNI sampai tidak tahu ihwal rencana pembelian helikopter Agusta Westland (AW) 101.


"Keluhan Pak Gatot disampaikan saat rapat kerja Komisi I DPR dengan Pak Ryamizard (Menhan Ryamizard Ryacudu). Karena itu, Komisi I DPR memutuskan agenda khusus untuk membahas Permenhan Nomor 28/2015," ungkap Meutya, di gedung DPR, Jakarta.

Karena pernyataan Panglima yang cukup keras, rapat kerja antara Komisi I DPR, Menhan dan jajaran petinggi TNI yang awalnya terbuka berubah menjadi tertutup. Dalam rapat itu, Kemhan belum membawa cukup materi karena persoalan kewenangan itu tiba-tiba mengemuka dalam rapat.

"Kesimpulan rapat, kami minta Kemhan dan Panglima TNI melakukan harmonisasi dan sinkronisasi peraturan-peraturan terkait," ungkapnya.

Dalam rapat Senin (6/2), Panglima TNI mengungkapkan kekecewaannya karena kewenangannya dalam perencanaan anggaran dipangkas melalui peraturan Menteri Pertahanan 28/2015.

"Begitu muncul peraturan Menteri Pertahanan Nomor 28 tahun 2015, kewenangan saya tidak ada. Sekarang tidak ada, Pak," ucapnya.

Dengan adanya peraturan itu, dirinya tidak bisa menjalankan kewajibannya membuat dokumen rencana anggaran dalam jangka panjang, menengah, hingga pendek baik di Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara.

Sebagai Panglima TNI, dia sulit bertanggung jawab dalam pengendalian terhadap tujuan, sasaran penggunaan anggaran TNI, termasuk angkatan. Tanggung jawab itu dilimpahkan langsung ke Kementerian Pertahanan.

Gatot mengakui bahwa seharusnya persoalan ini sudah ia buka pada 2015-2016 lalu. Namun, dia punya pertimbangan tersendiri untuk menyampaikannya saat itu karena ia merasa masa kepemimpinannya akan berakhir lebih cepat.

"Saya buka ini untuk mempersiapkan adik-adik saya. Karena saya mungkin besok bisa diganti, paling lambat bulan Maret 2018, saya harus diganti," umbarnya, [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya