Berita

Pertahanan

Tokoh Muslim Tionghoa: Habib Rizieq Balas Teror Polisi Dengan Cinta

SABTU, 28 JANUARI 2017 | 14:14 WIB | LAPORAN:

Latihan tempur pasukan Brimob Polda Jawa Barat yang berlangsung di Mega Mendung, di dekat Pondok Pesantren Alam dan Agrokultural Markas Syariah pimpinan Muhammad Rizieq Shihab, dinilai sebagai teror terselubung.

Koordinator Muslim Tionghoa Indonesia (MusTi), H.M. Jusuf Hamka, mengatakan, suara rentetan tembakan dan dentuman senjata di lembah Gunung Pangrango itu berlangsung sejak pukul 06.00, seperti yang terjadi pagi tadi. Hal itu membuat banyak warga merasa ketakutan.

Jusuf Hamka menceritakan, Habib Rizieq yang mengetahui ketakutan warga sekitar pun turun tangan menghibur warga dengan menggelar aksi kemanusiaan. Rizieq bekerjasama dengan GNPF MUI, Tim Mer-C, RS. Budhi Kemuliaan Jakarta dan RS Ummi, Bogor. Mereka  membagikan beras, alat salat dan memotong dua ekor sapi untuk dibagikan kepada 1000 KK tidak mampu di Kampung Lemah Neundeut, Desa Suka Galih dan Kampung Babakan Pekancilan desa Kuta Kecamatan Mega Mendung.


"Kini teror berkedok latihan Brimob itu justru dibalas Habib Rizieq dan FPI dengan cinta. Karena itu, saya haqqul yakin Allah SWT semakin sayang kepada Habib Rizieq dan FPI," jelas Jusuf Hamka  dalam keterangan tertulis.

Jusuf Hamka mengaku ikut "terluka" setelah menonton video latihan Brimob Polda Jawa Barat di sana dan mendengar suara rentetan tembakan di sekitar Pondok Pesantren.

"Penguasa saat ini benar-benar biadab. Ini jelas teror berkedok latihan. Khususnya kepada anak-anak kita yang sedang menuntut ilmu di Pesantren tersebut," kecamnya.  

Bahkan ia menanggap aksi teror dari aparat itu lebih kejam daripada tindakan Orde Baru. Ia menilai reformasi yang dulu diperjuangkan bersama telah dirampas oleh brutus-brutus politik, yang memakai cara-cara komunis untuk meneror umat Islam, Ulama dan Habaib.

"Saya tegaskan, semua upaya itu tidak akan berhasil membuat takut umat Islam. Sebab, sejak aksi Bela Islam 212, umat Islam sudah sadar dan bangkit. Umat Islam tidak takut lagi," tegasnya.

Jusuf Hamka meminta pemerintah segera menyadari bahwa FPI dan Habib Rizieq Shihab adalah bagian anak bangsa Indonesia yang wajib dilindungi oleh negara, bukan malah ditakut-takuti oleh aparat.

Saya berdoa semoga penguasa-penguasa zalim di negeri ini segera bertobat dengan merangkul para Ulama dan Habaib. Khususnya, pemerintah harus bisa berdamai dengan Habib Rizieq Shihab yang kini telah menjadi pemimpin umat Islam Indonesia. Dengan begitu negara tercinta ini bisa dibangun lebih baik, lebih adil dan lebih damai," tutup Jusuf.

Diberitakan kemarin, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan memgaku bahwa personel Brimob dari Polda Jawa Barat melakukan latihan di daerah Megamendung, Bogor. Latihan itu merupakan program quick wins untuk menangkal radikalisme dan memberantas kelompok anti Pancasila.

Terkait lokasi latihan yang berdekatan dengan pondok pesantren milik Rizieq Shihab, Anton mengatakan hal itu sebagai kebetulan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya