Berita

Pertahanan

Komplotan Perampok Spesialis SPBU Dibekuk Polisi, Satu Didor

KAMIS, 12 JANUARI 2017 | 16:14 WIB | LAPORAN:

Pimpinan komplotan perampok spesialis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Saiful Arif alias Bulguk, meregang nyawa setelah kehabisan darah akibat ditembak karena melawan petugas.

Komplotan lain, Shomad dan Zaini ikut diamankan. Sedangkan dua anggota tersisa, Ismail dan Roy alias Kocor masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan masih dalam pengejaran polisi.

"Bulguk kita lumpuhkan karena melawan petugas. Meninggal dunia di perjalanan ke rumah sakit karena kehabisan darah," kata Kanit IV Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Teuku Arsya Khadafi di kantornya, Kamis (12/1).

Aksi tersebut dilakukan Bulguk dan komplotannya di SPBU Jalan Raya Hankam, Jatiwaringin, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, 3 Januaro lalu.

Mereka beraksi setelah melakukan survei yang dilakukan Zaini, beberapa hari sebelum waktu eksekusi.

Aksi yang dilakukan siang hari itu, mengakibatkan korban Agus Nurjaman selaku sekuriti, mengalami luka parah. Pasalnya, eksekutor Bulguk dan Roy membacoknya secara bertubi-tubi dengan golok dan celurit.

Para tersangka pun kabur melarikan uang tunai yang akan disetorkan oleh pihak SPBU ke bank terdekat, sebesar Rp 300 juta.

Kepada petugas, komplotan tersebut diketahui telah beraksi sebanyak tiga kali dan telah menjadi target operasi anggota Resmob PMJ.

Selain tiga tersangka, satu meninggal dunia, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari aksi pencurian dengan kekerasan tersebut.

Antara lain, satu unit kendaran untuk beraksi, seuntai kalung emas dan uang tunai senilai Rp 1.150.000.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana maksimal sembilan tahun penjara. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Undang Parpol, MK Jelaskan Mekanisme Perselisihan Hasil Pilkada

Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:03

Rano Karno Pastikan Naturalisasi Diperlukan Timnas Indonesia

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:48

Harga Minyak Dunia Langsung Mendidih Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:45

KPK Temukan Uang Tunai saat Geledah Rumah Milik Keluarga Abdul Ghani Kasuba

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:36

Menyambut 77 Tahun Usia Pakistan, Isu Pernikahan Anak Masih Jadi Perhatian

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:23

Nepal Siap Kirim Banyak Tenaga Kerja ke Jepang

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:15

Haji Isam Kembali Sandarkan Alat Berat di Merauke

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:12

Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:52

AHY Tendang Bola Persahabatan di HUT Nasional Korsel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:04

Dirjen Bimas Islam Kemenag: 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi per September 2024

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:02

Selengkapnya