Berita

Jaya Suprana

Jihad Al-Nafs

KAMIS, 03 NOVEMBER 2016 | 08:39 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SAYA senantiasa bersyukur Alhamdullilah telah dilahirkan  di Indonesia dan Insya Allah akan menutup mata di Indonesia.

Selama hidup di tengah suasana Bhinneka Tunggal Ika, saya beruntung dapat berjumpa dengan berbagai tokoh dengan beragam latar belakang keagamaan. Dari ibunda saya dan para sahabat seperti Romo Frans Magnis Suseno, Romo Mangunwijaya, pendeta Nathan Setiabudhi, pejuang kemanusiaan Sandyawan Sumardi, saya  mencoba mempelajari dan menghayati makna kasih-sayang agama Nasrani dari Alkitab maupun kenyataan sikap dan perilaku para beliau.

Dari Kobalen dan Gde Prama saya mempelajari dan menghayati agama Hindu sama halnya dari HS Dillon saya memperoleh pencerahan tentang agama Sikh. Dari Master Chen Yen dan Bantei Bhante Pannavaro Mahathera, saya berupaya mempelajari makna kemanusiaan di dalam agama Buddha. Dalam hal agama Islam, saya beruntung memperoleh kesempatan untuk berguru pada dua tokoh yaitu tidak kurang dari Gus Dur (K.H Abdurrahman Wahid) serta Cak Nur (Prof Dr. Nurcholis Madjid).


Tentu saja pengetahuan saya mengenai Islam masih sangat dangkal namun ada suatu perihal sangat terkesan bagi sanubari dan nurani saya. Ternyata Islam sangat peduli dan perhatian terhadap kerukunan antar umat beragama yang menjadi sangat penting demi menegakkan pilar-pilar Bhinekka Tunggal Ika di persada Nusantara tercinta. Agamamu agamamu, agamaku agamaku  sebagai upaya alih-bahasa terhadap ayat terakhir dari surat Al-Kaafiruun, "Lakum diinukum waliyadiin" merupakan landasan sekaligus pedoman kerukunan antar umat beragama di planet bumi sejak masa lalu sampai masa kini dan tentu saja masa depan.

Dari Gus Dur dan Cak Nur maupun para  tokoh Islam sahabat saya seperti Hidayat Nur Wahid, Siti Musdah Mulia, Salim Said, Amien Rais, Din Syamsuddin dan lain-lainnya, saya memperoleh kesadaran bahwa Islam sangat peduli terhadap kerukunan antar umat beragama. Beberapa hadits melengkapi pedoman kerukunan antar umat beragama seperti misalnya hadits Jihad Al-Nafs.

Apabila seluruh umat manusia di marcapada menghayati lalu mengejawantahkan pesan adiluhur Nabi Muhammad yang tersurat dan tersirat di dalam hadits Jihad Al-Nafs maka kehidupan di planet bumi ini senantiasa lestari damai sepanjang masa.

Saya pribadi tidak kunjung berhenti mengagumi maka dengan segala keterbatasan dan kekurangan daya pikir diri saya berupaya menghayati wejangan mahaindah Nabi Muhammad SAW yang tersurat dan tersirat di dalam hadits Jihad Al-Nafs di mana Al Sukuni meriwayatkan dari Abu Abdillah Al Shadiq bahwa ketika Nabi Muhammad SAW menyambut pasukan sariyyah kembali setelah memenangkan peperangan, beliau bersabda: ’Selamat datang wahai orang-orang yang telah melaksanakan jihad kecil tetapi masih harus melaksanakan jihad akbar!’ Ketika orang-orang bertanya tentang makna sabda itu, Rasul SAW menjawab: ’Jihad kecil adalah perjuangan menaklukkan musuh. Jihad akbar adalah jihad Al-Nafs, perjuangan menaklukkan diri sendiri!”. 


Penulis adalah seorang Nasrani berupaya menghormati, menghargai, menghayati dan mempelajari keindahan ajaran agama-agama di dunia ini


 
 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya