Nasaruddin Umar/Net
Nasaruddin Umar/Net
MESKIPUN haji rukun IsÂlam terakhir (kelima) tetapi merupakan ibadah tertua bagi umat manusia. IbaÂdah haji sarat dengan berÂbagai makna simbolis. Haji tidak bisa dimaknai hanya sebagai ibadah ritual sebaÂgai pelengkap rukun Islam, tetapi harus dipamahi sebagai ibadah holistik-universal, yang sesungguhnya juga dilakukan oleh makhluk lain selain manusia. Haji dapat diÂlukiskan sebagai drama kosmos yang menceriÂtakan hubungan interaktif antara alam semesta sebagai makrokosmos dan manusia sebagai makhluk mikrokosmos. Pertunjukan drama koÂsmik diperankan oleh malaikat, jin, syetan, maÂnusia, dan binatang dengan mengambil lokaÂsi 'Arasy, Baitul Ma'mur, bumi, alam barzakh, syurga, dan neraka. Sedangkan yang bertindak sebagai pemeran utama ialah Adam, Hawa, Ibrahim, Ismail, dan iblis. Yang bertindak sebaÂgai Sutradara tidak lain ialah Allah Swt.
Berawal ketika Allah Swt mengumumkan renÂcananya untuk menciptakan makhulk pendaÂtang baru dalam jagat makrokosmos bernama manusia, lalu para malaikat mempertanyakan kebijakan itu dengan mengatakan: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di muka bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji EngÂkau dan mensucikan-Mu?" Tuhan berfirman "Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (Q.S. al-Baqarah/2:30).
Menanggapi bahasa Allah Swt seperti itu, maka para malaikat, termasuk ‘Azazil (nama Iblis sebelum dikutuk), menyesali kelancanÂgannya mempertanyakan kebijakan Allah Swt, ditandai dengan thawaf mengelilingi Arasy, istaÂna Tuhan, selama berhari-hari sambil menanÂgis menyadari kelancangannya. Akhirnya pada suatu hari Allah Swt menyapa mereka dan merÂeka diminta untuk pindah di Baitul Makmur, miniatur 'Arasy, dibangun di bawah Arasy. Di situlah nenek moyang kita Adam dan Hawa ikut berthawaf bersama malaikat dan jin.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33