Berita

foto :puspen tni

Pertahanan

Wadirlat Latgabma Malindo Cek Perlengkapan Latihan

JUMAT, 29 JULI 2016 | 13:56 WIB | LAPORAN:

Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malaysia-Indonesia (Malindo) Dasarsa-9 AB/2016, Brigjen TNI Agus Suhardi bersama Panglima Angkatan Bersama (PAB) Malaysia Lt Jen Dato Shahrani bin Mohd Sany mengecek kesiapan perlengkapan latihan di Kuala Kemaman, Malaysia, Kamis (28/7).

Kedua jenderal itu di antaranya meninjau Rumah Sakit Lapangan TNI dan ATM sekaligus mengecek perlengkapan yang akan digunakan dalam Latgabma Malindo Dasarsa-9 AB/2016, seperti tenda ball pompa, kompresor, meja periksa, section, monitor, lampu periksa, tiang infus, meja obat, lemari obat, set minor, meja instrument, tromol 40 cm, pispot, urinal, tensi meter, stestokop, timbangan dewasa, kursi roda, tandu serba guna, dan perlengkapan kesehatan lainnya.
 
Menurut Brigjen TNI Agus Suhardi, Latgama Malaysia-RI berlangsung tiga tahun sekali, sejak tahun 2013. Pelaksanan latihan ini adalah untuk menguji prosedur tetap yang sudah dirancang bersama yaitu Protap 17 mengenai Operasi Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia tentang Penanggulangan Bencana serta Protap 19 mengenai Prosedur Penanggulangan Bencana.


"TNI dan tentara Malaysia kita padukan bersama bagaimana kita membuat organisasi, sehingga pelaksanaan bantuan tersebut bisa berjalan dengan maksimal sesuai dengan yang diharapkan," kata Brigjen TNI Agus Suhardi seperti rilis Puspen TNI.
 
Di tempat terpisah, masing-masing bagian juga mempersiapkan perlengkapan untuk menunjang kesuksesan Latgabma Malindo Darsasa-9 AB/2016, di antaranya Satkomlek memasang Repiter di empat titik yaitu Pegunungan Kemuning, Tanjung Gelang, Kuantan dan Kapal KRI serta Radio Link di Kemaman, termasuk Mobil Komsat (berhubungan langsung dengan Satelit) untuk pengiriman gambar secara langsung (Live) ke Pusdalops.
 
Sementara itu, untuk kegiatan Zeni di antaranya CPX (Command Post Exercise), konstruksi pemasangan jembatan dan perbaikan jalan serta Nubika (dekontaminasi) didahului dengan pelatihan penggunaan simulasi Batteletek IV, FIT (Force Integration Training) dengan materi mengenai mekanisme latihan, pengenalan jembatan ponton dan alat berat Jurutera ATM serta FIT Nubika berupa pengenalan alat-alat Nubika Zeni AD dan ATM, FTX (Field Training Exercise).[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya