NASARUDDIN UMAR:NET
NASARUDDIN UMAR:NET
"WA 'ullimna manthiq al-thair…" (kami telah diberi pengertian tentang suara buÂrung…(Q.S. al-Naml/27:20- 24). Pernyataan Nabi SulaiÂman yang diabadikan dalam Al-Qur’an ini lebih dari cukÂup untuk mengatakan bahÂwa burung-burung salah satu makhluk yang memiliki kecerdasan dan sekaligus menjadi salah satu kekuatan untuk menegakkan kebenaran yang diemban olehnya.
Khusus burung hud-hud, Allah swt menceritakan panjang lebar di dalam Al-Qur'an seperti ayat-ayat berikut: "Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: Mengapa aku tidak meliÂhat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. Sungguh aku benar-benar akan menÂgazabnya dengan azab yang keras, atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-beÂnar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang". Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetaÂhui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini. Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerÂintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesÂuatu serta mempunyai singgasana yang besar. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan setan telah menjadiÂkan mereka memandang indah perbuatan-perÂbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat peÂtunjuk". (Q.S. al-Nam/27:20-24)
Kehadiran burung Hud-hud menjadi salah satu faktor penting di dalam pemerintahan Nabi Sulaiman sebagaimana cuplikan kisah di atas. Ketika Nabi Sulaiman mengapel para peserta rapat, salah satu undangan rapat belum keliÂhatan, yaitu Hud-hud. Sebagai pemimpin yang tegas, ia berjanji akan menjatuhkan sanksi inÂdisipliner kepada kelompok burung Hud-hud. Namun hukuman itu batal dijatuhkan lantaran burung Hud-hud membawa berita menarik. Sebuah kerajaan yang dipimpin seorang ratu (Ratu Balqis) dan berhasil mengantar bangsanÂya menjadi negeri indah penuh pengampunan Tuhan (baldatun thayyibah wa Rabbun gafur). Ratu Balqis juga mendapatkan gelar "pemilik singgasana besar" (laha 'arsyun 'adhim). Kedua prestasi ini belum pernah terulang di dalam sejarah umat manusia.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33