Berita

Olahraga

Menpora Imbau Pemuda Waspada Gerakan Sesat Berkedok Mulia

RABU, 13 JANUARI 2016 | 11:54 WIB | LAPORAN:

Keberadaaan kelompok sosial dan kepercayaan bernama Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tengah menjadi sorotan. Organisasi yang difatwakan MUI sebagai aliran sesat dan terkait NII ini diduga tengah menjaring kader dengan modus ‘penculikan’ menyusul hilangnya sejumlah orang.

Atas fenomena ini, Menpora Imam Nahrawi menghimbau kepada para pemuda agar jeli dan kritis dalam mengikuti berbagai organisasi sosial dan keagamaan yang seolah bertujuan baik padahal mengajarkan doktrin dan tujuan menyimpang.

"Gerakan sesat, menyimpang dan radikalisme sudah menjalankan modusnya dengan semakin cerdas, halus dan canggih, bahkan dengan kedok yang tampak mulia. Pemuda dan mahasiswa harus waspada karena memang elemen ini kerap dijadikan target utama perekrutan anggota," ujar Menpora Imam Nahrawi menanggapi fenomena Gafatar yang sedang heboh di masyarakat.


Keberadaan dan keterkaitan Gafatar dengan dugaan hilangnya sejumlah orang tentu menjadi otoritas pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Namun Menpora menegaskan, para pemuda dan mahasiswa jangan tertipu dan tergiur oleh berbagai jebakan dan rayuan serta permainan logika dari gerakan sesat dan menyimpang.

"Norma sosial dan syariat agama kita tidak ada yang mengajarkan istri meninggalkan suaminya atau anak meninggalkan orang tuanya tanpa tujuan yang jelas dan seperti menghilang. Jika ada gerakan seperti ini harus dihindari dan informasikan kepada pihak keamanan," tambah Cak Imam, sapaak akrab Menpora.

Seperti ramai diberitakan media, Gafatar diduga terkait dengan hilangnya sejumlah orang di beberapa daerah. Terakhir, dua mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta  menghilang sejak sebulan terakhir dan diduga bergabung dengan kelompok Gafatar. Kedua mahasiswi ini adalah Silvi Nurfitriani asal Banjarnegara, dan Finda Amalia Ma’ruf asal Wonogiri. Mereka terdaftar sebagai mahasiswi jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik UNS yang masuk pada 2013.

Sebelumnya di Yogyakarta, seorang dokter Rica Tri Handayani dan anaknya Zafran Ali Wicaksono dilaporkan hilang pada 30 Desember dan belakangan ditemukan oleh anggota Kepolisian Polda Daerah Istimewa Yogyakarta di bandar udara Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Rica yang disebut-sebut mantan anggota kelompok Gafatar menghilang meninggalkan suaminya di Yogyakarta.

Sementara itu, mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya juga dilaporkan menghilang dari rumahnya sejak 17 Agustus 2015 dan disinyalir merupakan anggota Gafatar. Sejumlah orang juga dilaporkan hilang di beberapa daerah lain dan diduga terkait dengan Ormas berlambang gambar matahari bersinar yang dideklarasikan pada 21 Januari 2011 itu.

Gafatar yang diketuai oleh Mahful T Tumanurung diberitakan bergerak di bidang sosial serta fokus terhadap isu ketahanan pangan. Pengikut Gafatar juga disebut-sebut mengambil jalan pintas lantaran mereka tidak perlu menjalankan sejumlah peribadatan karena yang terpenting adalah kasih sayang dan di beberapa daerah, kelompok ini juga kerap menggunakan modus menggelar acara bakti sosial untuk menjaring angggota.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya