Berita

nasdem/net

Nasdem Minta Kasus Sarpin dan KY Dihentikan Saja

RABU, 29 JULI 2015 | 03:15 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Pro-kontra penetapan komisioner Komisi Yudisial (KY), Suparman Marzuki dan Taufiqurrahman Syahuri sebagai tersangka pencemaran nama baik atas laporan mantan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi, masih terus berlangsung.

Kedua komisioner KY ini ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskim Polri atas laporan pelanggaran Pasal 310 dan 311 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Agar kekisruhan ini tidak semakin berlanjut, Anggota Komisi III dari Fraksi Nasdem, Taufiqulhadi, meminta agar adanya penghentian (SP3) terhadap kasus tersebut. Dalam kasus  ini, sebaiknya Presiden Jokowi meminta kepada Kapolri agar menghentikan saja kasus tersebut.


"Karena ini bukan hanya persoalan antara Sarpin serta Suparman Marzuki dan Taufiqurrahman Syahuri dengan melibatkan pula Kabareskim Polri,"  kata Taufiq dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 29/7).

Menurut Taufiq, kasus ini sudah semakin merembet kepada penilaian masyarakat yang kurang baik terhadap lembaga-lembaga penegak hukum terkait kekisruhan tersebut.

"Kalau hilang kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga konstitusional tersebut maka hancur juga kepercayaan terhadap negara," kata Taufiq. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya