Berita

velove vexia/net

Hukum

Inilah Alasan KPK Belum Izinkan Siapapun Jenguk OC Kaligis

SENIN, 20 JULI 2015 | 12:22 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Usai ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rumah tahana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pengacara senior OC Kaligis belum diizinkan untuk dikunjungi siapapun bahkan oleh sanak keluarga maupun kuasa hukumnya.

Hal tersebut lantaran tersangka dugaan suap itu masih dalam masa adaptasi dalam tahanan sebagaimana disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha.

"Mengenai keluarga blom bisa menjenguk karena pak OCK masih proses mapenaling (masa pengenalan, pengamatan, dan penelitian lingkungan)," terang Priharsa saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/7).


Selain itu, lanjut Priharsa, pihak rutan belum mendapat daftar izin berkunjung dari penyidik. Priharsa menjelaskan, berdasarkan ketentuan yang ada, pejenguk tahanan harus mendapat izin dari pihak penahan terlebih dahulu.

12 anak OC Kaligis gagal menemui ayah mereka yang sejak lima hari lalu ditahan di Rutan Pomdam Guntur. Salah seorang anak OC, Velove Vexia mengaku kecewa tak diizinkan bertemu, padahal sudah mendaftarkan nama-nama mereka melalui kuasa hukum ayahnya.[wid] 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya