Berita

Pertahanan

KSAD: Jadikan Masyarakat Sebagai Saudara dan Keluarga

KAMIS, 07 MEI 2015 | 16:07 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memerintahkan agar prajurit tinggal di rumah-rumah penduduk selama kegiatan tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).

"Saya perintahkan agar kalian benar-benar dapat menjadikan masyarakat sekitar sebagai saudara dan keluarga. Berikan uang lauk pauk kalian untuk dimasak dan dimakan bersama mereka.  Jadikan mereka sebagai orang tua kalian sendiri, dan jadikan rumah mereka seperti rumah sendiri. Nikmati kebersamaan dengan ikut merasakan suka duka  sebagai layaknya sebuah keluarga. Dengan demikian kalian akan dapat menyelami kehidupan setiap penduduk di desa, dan pada akhirnya akan terjalin hubungan kekeluargaan yang sesungguhnya.

Hal tersebut dikatakan Kasad saat membuka TMMD ke-94 tahun 2015, di Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Kamis, (7/5).  Upacara Pembukaan TMMD, dipusatkan di Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB, yang menjadi wilayah binaan Kodim 1606/Lombok Barat Kodam IX/Udayana.

TMMD ke-94 dilaksanakan secara serentak di 89 Desa  di seluruh wilayah tanah air, selama 21 hari.

Prajurit TNI turun ke desa untuk membangun sarana dan prasarana fasilitas umum yang dibutuhkan oleh masyarakat desa. Sasaran fisik yang akan dibangun antara lain membuka jalan baru sepanjang 115.500 meter, pelebaran jalan 5000 meter, semenisasi jalan 14.200 meter, pengaspalan jalan 10.500 meter, pengerasan jalan 32.860 meter, rehab tempat ibadah 102 unit, rehab rumah tidak layak huni 166 unit, serta membangun dan merehab jembatan 63 unit. Prajurit yang diturunkan sebanyak 9150 orang, masing masing desa 150 orang

Selain mengerjakan sasaran fisik juga dilakukan kegiatan non fisik berupa penyuluhan dalam rangka membantu Pemerintah melakukan pembinaan mental, mencegah berkembangnya paham radikal seperti ISIS dan sejenisnya, serta memantapkan kerukunan hidup umat beragama di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Lebih lanjut dikatakan Kasad, program TMMD telah dimulai sejak tahun 1980-an yang dahulunya disebut AMD (ABRI Masuk Desa).  Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama lebih kurang 35 tahun ini, ternyata semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.  

Program TMMD masih sangat dibutuhkan, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam ikut membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat relevan.  Sejak tahun 1980 sampai tahun 2014 TNI telah membangun jalan sepanjang kurang lebih 2300 km dan jembatan sebanyak 6875.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat. Melalui program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, tertinggal, terisolasi dan wilayah perbatasan.

"Sebab, proses perencanaan TMMD selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD, serta disusun dengan sistem bottom up planning," tegas Kasad.[dem]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Kasus Korupsi PT Timah, Sandra Dewi Siap jadi Saksi Buat Suaminya di Depan Hakim

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:05

Banjir Rendam 37 Gampong dan Ratusan Hektare Sawah di Aceh Utara

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:00

Perkuat SDM, PDIP-STIPAN kembali Teken MoU Kerja Sama Bidang Pendidikan

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:46

Soal Kementerian Haji, Gus Jazil: PKB Banyak Speknya!

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:34

Pemerintah Harus Bangun Dialog Tripartit Bahas Kenaikan UMP 2025

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:24

PWI Sumut Apresiasi Polisi Tangkap Pembakar Rumah Wartawan di Labuhanbatu

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:15

Kubu Masinton Pasaribu Berharap PTTUN Medan Tolak Gugatan KEDAN

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:59

PKB Dapat Dua Kursi Menteri, Gus Jazil: Itu Haknya Pak Prabowo

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:54

MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:43

Bertemu Presiden AIIB, Airlangga Minta Perluasan Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:22

Selengkapnya