Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama akan melantik ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kawasan Tugu Monumen Nasional (Monas) hari ini (Jumat, 2/1).
Pejabat yang akan dilantik hasil lelang jabatan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) itu mulai dari tingkat eselon VI hingga II.
Perombakan besar-besaran ini berdasarkan kinerja. Staf biasa bisa dipromosikan menjadi pejabat eselon IV begitu selanjutnya. Sementara pejabat eselon II yang memiliki kinerja tidak baik tidak lagi dimutasi ke eselon yang setingkat atau ke eselon III, tetapi bisa langsung turun menjadi staf. Inilah yang dimaksud Ahok dengan permainan ular tangga.
"Kalau ada pejabat eselon yang jadi 'pemain', selama ini mereka tidak khawatir karena pasti hanya dimutasi ke jabatan yang eselonnya sama. Tapi, jangan salah, Bapak dan Ibu, kita mulai 'permainan ular tangga' di DKI," tegas Ahok sebelumnya.
Beberapa kepala dinas juga kabarnya akan dirombak. Misalnya, Mangara Pardede yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta akan menjadi menjadi Walikota Jakarta Pusat. Sementara Sotar Harahap dari Kabid Kewaspadaan Kesbangpol DKI menjadi Sekwan DPRD DKI.
Selain itu Bambang dari Kepala BPBD DKI menjadi Walikota Jakarta Timur, Rustam Effendi dari Plt Walikota Jakarta Pusat menjadi Walikota Jakarta Utara.
Arie Budiman yang menjabat sebagai Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan menjadi Kepala Dinas Pendidikan DKI. Sementara itu Lasro Marbun Kepala Dinas Pendidikan menjadi Kepala Inspektorat DKI.
Kemudian, Purba Hutapea yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI menjadi Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan. Franki Mangatas Panjaitan dari Kepala Inspektorat menjadi Asisten Pemerintahan Sekda DKI. Edison Sianturi dari Kasudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Utara menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI.
[zul]
