Piagam Koalisi Permanen resmi dideklarasikan dan ditandatangani seluruh petinggi partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, di Tugu Proklamasi, Jakarta, (Senin sore, 14/7).
Tujuh ketua umum partai itu adalah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum PPP Suryadharma Alie, Ketum Gerindra Suhardi, Presiden PKS Anis Matta, Ketum PBB MS Kaban dan Ketum Demokrat yang diwakili Nachrowi Romli.
Penandatanganan langsung disaksikan oleh calon presiden yang mereka usung, Prabowo Subianto, yang berpasangan dengan Hatta Rajasa pada Pilpres tahun ini.
Deputi Program Pemenangan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Hendra J. Kede, dalam pernyatan persnya mengomentari kesepakatan itu.
Menurut dia, koalisi ini bertujuan untuk menjaga empat pilar berbangsa sekaligus untuk menjaga efektivitas pemerintahan mendatang.
"Jika ada wartawan yang mau mengkonfirmasi apakah ini sinyal Koalisi Merah Putih meyakini Prabowo-Hatta memenangkan Pilpres berdasarkan real count, saya mengkonfirmasi keyakinan tersebut," kata Hendra, Senin malam (14/7).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy, juga mengatakan, penandatanganan itu sekaligus sinyal bahwa berdasarkan gelombang data yang masuk ke dalam server
quick real count di pusat tabulasi nasional Koalisi Merah Putih, pasangan pemenang Pilpres 2014 adalah pasangan nomor 1 (Prabowo-Hatta).
Dari pantauan di lapangan, deklarasi yang berlangsung syahdu disaksikan langsung oleh ratusan pendukung Prabowo-Hatta, tokoh politik, tokoh agama, senior TNI dan purnawirawan.
Tampak tokoh nasional yang hadir di antaranya Akbar Tanjung, Amien Rais, Hary Tanoesoedibdjo dan Mahfud MD. Selain itu hadir pula beberpa pengurus penting partai koalisi. Tak hanya itu, hadir pula mantan istri Prabowo, Titiek Suharto, yang menyaksikan langsung acara deklarasi koalisi permanen itu.
Saat menyanyikan lagu "Padamu Negeri" usai penandatanganan koalisi permanen, istri Hatta Rajasa, Okke Rajasa dan Titiek Suharto pun berdiri di samping Prabowo dan Hatta.
[ald]
