Berita

Publika

Membandingkan Transformasi Prabowo vs Jokowi

RABU, 25 JUNI 2014 | 14:15 WIB

Tanggal 9 Juli nanti, kita akan Melaksanakan Pemilihan Umum Presiden RI. Terdapat dua kandidat presiden, yaitu Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi). Dari perjalanan dua capres tersebut, saya melihat ada beberapa Transformasi dari keduanya, mulai dari sebelum pencapresan sampai sekarang. Sebelumnya saya melihat ada karakter yang melekat dan menjadi “jargon” untuk masing-masing capres. Jika kita menyebut Prabowo Subianto, maka masyarakat akan mengingat karakter tegas dari Prabowo.

Namun, terkadang ketegasan Prabowo memang terstigmakan menjadi sifat arogan. Sedangkan untuk Jokowi, kita selalu mengenal dia sebagai sosok yang merakyat, sederhana, dan apa adanya.

Lambat laun,  kita bisa lihat beberapa perubahan karakter dari para capres. Saya mulai dari Jokowi. Jokowi yang punya “karakter” merakyat memang masih kuat mempertahankan karakter itu. Namun dari pengamatan pribadi saya, karakter sederhana dan apa adanya dari Jokowi mulai terdistorsi. Prabowo sendiri yang mendapat kesan sangar dan arogan dari beberapa orang, sedikit demi sedikit mulai berubah menjadi santun dan murah senyum. Dan juga, kesan apa adanya terlihat dari Pak Prabowo.


Kita ambil contoh dari saat pengambilan nomor urut Capres-Cawapres 1 Juni lalu, dari kendaraan yang ditumpangi, Pasangan Prabowo-Hatta menaiki mobil mewah Lexus putih dengan atap terbuka untuk melambaikan tangan pada para pendukungnya. Buat saya apa yang ditunjukkan Prabowo lebih apa adanya karena memang biasanya juga beliau memakai mobil untuk pergi kemanapun. Sedangkan Pasangan Jokowi-JK menaiki Bajaj. Apa iya sehari-hari pak Jokowi menggunakan Bajaj?

Selanjutnya, ketika Prabowo memberi hormat kepada Megawati, menunjukkan kedewasaan berpolitik dari Prabowo. Di mana dia menghormati lawan politiknya. Lalu dalam debat kandidat, Prabowo lebih rileks dan santai menanggapi pertanyaan dari moderator dan dari Jokowi. Bahkan ketika terdapat kesamaan ide dengan Jokowi, Prabowo membenarkan pandangan Jokowi dan lebih cair. Bandingkan dengan Jokowi yang terlihat lebih kaku dan tegang.

Entah mengapa kesan rileks dan apa adanya dari Jokowi seakan hilang. Mulai dari saat pengambilan nomor urut, lalu saat Deklarasi Kampanye damai, dan saat Deba Kandidatt. Ada juga yang mengatakan kalau Jokowi sekarang terlihat ambisius dengan keputusannya maju Sebagai Capres.

Terlepas dari apa yang saya sampaikan, silakan memilih capres mana yang diyakini masing-masing. Karena memang dalam prinsipnya, pilihan masing-masing orang adalah hak pribadi. Saya tidak akan mengkampanyekan salah satu capres, saya hanya menyampaikan apa yang saya amati secara pribadi. Yang terpenting dari momentum Pemilu ini, jangan sampai kita masyarakat Indonesia larut dalam permusuhan karena perbedaan pilihan. Karena kita adalah saudara satu Bangsa dan Slogan Negara kita berbunyi “Bhineka Tunggal Ika” yang Berarti “Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu”.  


M Baihaqi Nabilunnuha
Jl. Semanggi 2 no 87 B
Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten
Nomor ponsel: 081289794xxx

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya