Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyambut baik dikumandangkannya azan shalat dan ayat-ayat suci Alquran di Vatikan, Italia.
Hal itu ditegaskan Juru Bicara DMI, Hery Sucipto, dalam rilisnya, pagi ini Rabu (11/6).
"Upaya ini (kumandang azan dan ayat suci) tentu sangat baik dan mulia. DMI menghargai dan menyambutnya sebagai bagian dari upaya menciptakan kehidupan umat beragama yang harmonis," jelas Hery.
Menurut pria yang juga menekuni studi perdamaian Timur Tengah tersebut, inisiatif Paus Fransiskus I dalam mempertemukan pihak-pihak berkonflik di Palestina dan Israel, patut didukung dan dikawal terus.
"Ini sebuah terobosan baru dan ide cerdas, dimana Paus memediasi dan mempertemukan Presiden Israel Shimon Perez dan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dalam satu acara doa bersama di Vatikan. Abbas akan mengumandangkan azan dan ayat suci Quran, Perez akan membacakan ayat suci Taurat, ini sebuah simbol perdamaian," jelas Hery.
Ia menambahkan, bahwa Ketua Umum DMI, HM Jusuf Kalla sangat mendukung upaya Paus tersebut. Kalla selama ini telah memberikan teladan dan menjadi motor bagi terwujudkan perdamaian di Aceh, Poso, dan Ambon, bahkan di Thailand Selatan.
"Pak JK terus mendorong dan memberikan perhatian bagi upaya penyelesaian konflik dan terciptanya perdamaian, bukan saja di dalam negeri, tapi juga di luar negeri," tambah Hery.
Seperti diketahui, doa bersama lintas agama itu akan diadakan pada Ahad (15/6) di Vatikan. Di acara tersebut, sekaligus untuk pertama kalinya dalam sejarah, azan dan ayat suci Quran diijinkan dikumandangkan.
[zul]