Berita

syafii maarif (tengah)

Syafii Maarif: Pilih Presiden yang Pro Petani

KAMIS, 05 JUNI 2014 | 00:03 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintahan mendatang diharapkan memperhatikan nasib masyarakat marginal, utamanya petani dan buruh kota.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif menyampaikan hal itu saat meresmikan Pabrik Gula PT. Gendhis Multi Manis (GMM), di Todanan-Blora, Jawa Tengah, Rabu siang, (4/6).

Hadir dalam peresmian diantaranya dua mantan Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto dan Bibit Waluyo, Presiden Direktur GMM Lie Kamadjaya, puluhan pejabat daerah serta para budayawan yang akan memeriahkan festival rakyat selama 1 bulan ke depan.

Syafii Maarif mengaku pesimis nasib petani tebu akan terangkat derajat hidupnya jika pemimpin bangsa ini terus tutup mata. Siapa pun presiden terpilih besok, menurutnya, harus melakukan perubahan radikal dalam kebijakan pertanian agar para petani tebu di Blora dan tempat lain mengerti apa arti kemerdekaan.

"Dalam satu bulan ke depan, kesempatan emas kita untuk mencari dan memilih pemimpin yang pro pemberdayaan petani," ungkap pendiri MAARIF Institute ini.

Menurut Buya Syafii, demikian ia kerap disapa, kehadiran Pabrik Gula GMM harus dilandasi komitmen memanusiakan petani tebu.

"Saya mengenal pribadi Kamadjaya, otak di balik proyek tidak main-main ini. Hebatnya pengusaha gula ini patriotik, bisnis gula tidak semata-mata mengeruk keuntungan tapi juga menjahit nasib orang lain," ungkapnya.

"Harus muncul banyak pengusaha semacam ini agar slogan kemandirian pangan tidak lagi macan kertas dan pemerataan menjadi nyata," pungkasnya dihadapan ribuan petani tebu. [zul]

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya