Berita

prabowo-hatta

Kekuatan Prabowo Mulai Dipreteli?

JUMAT, 30 MEI 2014 | 16:13 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Satu per satu kekuatan penopang Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilihan Presiden 2014 ini dinilai telah dipreteli.

Menteri Agama yang juga Ketua Umum PPP Suryadharma Ali misalnya, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan dana haji.

Sementara Ketua Umum PBB MS Kaban sudah dicegah bepergian keluar negeri terkait dugaan keterkaitan dalam kasus suap pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan (Dephut) saat menjadi menteri.


"Nanti entah siapa berikutnya yang menyusul," jelas Direktur The Indonesian Reform Syahrul Efendi Dasopang, kepada Rakyat Merdeka Online (Jumat, 30/5).

"Tujuannya untuk meruntuhkan satu per satu pilar penopang sospol (sosial politik) Prabowo-Hatta, yang hasil akhirnya diharapkan tumbangnya kekuatan Prabowo sebelum pilpres digelar," imbuh Syahrul.

Karena itu menurut Syahrul, seharusnya pihak Prabowo dengan cepat mengatasi serangan sistematis tersebut dengan mendorong munculnya kekuatan organisasi rakyat, yang menaruh harapan kepada Prabowo, secara serentak di Indonesia

Prabowo tidak perlu hanya memfokuskan kekuatannya pada orpol-orpol resmi seperti ormas dan partai.

"Saya hawatir, jika pihak Prabowo tidak cepat-cepat membaca tren situasi pertempuran politik, ia akan menderita kekalahan yang menyedihkan. Ibaratnya, punya mobil balap Ferrari, tapi bannya dicopoti satu per satu," demikian Syahrul.

Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 ini diusung Gerindra, PAN, PKS, PPP, Golkar dan PBB. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya