Berita

foto:net

Hukum

Jampidsus: Tersangka Baru Kasus Tower BJB Tunggu Tanggal Main

SELASA, 06 MEI 2014 | 15:19 WIB | LAPORAN:

Kejaksaan Agung terus melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi Bank Jabar Banten (BJB) dalam pembangunan Gedung T-Tower, Jalan Gatoto Subroto, Jakarta.

"Tidak ada penyelidikan yang dihentikan, termasuk kasus BJB tower tetap berjalan," ujar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, R Widyo Pramono usai melakukan sidak di Kejati Jawa Barat bersama Jamwas, Bandung, Selasa (5/5).

Ia sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran di Kejaksaann, agar setiap kasus yang tengah ditangani, termasuk kasus tower BJB harus on the track dan prosedural.


"Semua kasus yang ditangani Kejaksaan harus tunduk kepada ketentuan yang ada, harus sesuai aturan serta tidak boleh menzalimi, mengada-ada atas apa yang terjadi," ujar Widyo.

Untuk kasus BJB sendiri, lanjut dia, penyelidikan terus berjalan. "Soal tersangka nanti penyidik yang menentutkan, saya nggak hafal siapa tersangkanya. Semuanya on the track, tidak ada yang dimainkan, kalau cukup bukti kita naikkan ke pengadilan, dihentikan penyidikan dan penyelidikan kalau tidak cukup bukti sesuai ekspose jaksa ahli," terang Widyo.

Perkara ini sendiri berawal saat Bank BJB berniat membeli gedung untuk kantor cabang khusus di Jakarta pada 2006. Bank Indonesia menyetujui pengadaan kantor tersebut dan mengucurkan dana Rp 200 miliar.

Kemudian Bank BJB membeli 14 lantai dari total 27 lantai gedung T-Tower yang akan dibangun di Jalan Gatot Subroto kaveling 93, Jakarta Selatan. Namun, pembelian itu tidak jelas, tanah yang hendak dipakai untuk pembangunan gedung T-Towerpun diduga milik perusahaan lain. Akibatnya negara diperkirakan mengalami kerugian senilai Rp 200 miliar. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya