Berita

Hukum

Pengacara: Bayi Panti Asuhan Samuel Dibiarkan Sakit Hingga Tewas

SELASA, 25 FEBRUARI 2014 | 19:18 WIB | LAPORAN:

Satu dari 30 orang anak penghuni Panti Asuhan Samuel di kawasan Summarecon, Gading Serpong, Tangerang meninggal dunia. Bayi berusia tiga bulan tersebut meninggal dunia akibat sakit.

Sejauh ini penyidik Subdit Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah memeriksa tujuh anak dari 30 anak Panti Asuhan Samuel.

"Dia (Caroline) sakit karena tidur di lantai tanpa menggunakan alas apapun. Mungkin karena masuk angin dan tidak dibawa ke dokter," kata salah seorang tim pengacara dari LBH Mawar Saron, Gading Satria Nainggolan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (25/2).


Gading menjelaskan, sebenarnya bayi itu masih bisa diselamatkan kalau dilarikan ke dokter. Tapi, karena pintu rumah panti asuhan dikunci dari luar maka Caroline urung dibawa ke dokter. Caroline saat itu juga dalam keadaan demam tinggi.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Arist Merdeka Sirait saat dihubungi terpisah menyatakan telah mendengar kabar meninggalnya Caroline. Bahkan, Aris juga mengaku mendengar bahwa prosesi pemakaman Caroline terkesan disembunyikan.

"Berdasarkan informasi yang saya peroleh yang ikut dalam pemakaman adalah satpam, pemilik panti, dan seorang yang diminta membantu mengurus anak-anak di panti asuhan tersebut," terang dia.

Dugaan penelataran puluhan anak tersebut terungkap, setelah tujuh dari anak di panti itu berhasil melarikan diri dan langsung melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan visum pada anak-anak di panti asuhan tersebut.
Nah, dari hasil visum yang dilakukan Jumat pekan lalu diketahui memang ada penganiayaan.

"Oleh karena itu, Samuel, istri, dan pembantunya akan dipanggil pekan depan (Senin) sebagai saksi," demikian Rikwanto.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya