Berita

Sabam Sirait

Wawancara

WAWANCARA

Sabam Sirait: Kalau Kami Munculkan Capres Sekarang, Nanti Dikerubutin Kekuatan Politik Lain

SENIN, 16 DESEMBER 2013 | 09:13 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Makan malam Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menimbulkan spekulasi politik.

Ada yang menilai,  Basuki Tjahaja Purnama yang biasa dipanggil Ahok itu dipersiapkan menjadi Gubernur DKI Jakarta bila Jokowi menjadi presiden.

Ada juga yang menilai, Ahok melakukan pendekatan ke PDI Perjuangan bila nanti dipecat dari Partai Gerindra.


Menanggapi hal itu, politisi senior PDI Perjuangan Sabam Sirait mengatakan, tidak ada manuver apa-apa dalam makan bersama itu.

"Ah, itu kan jamuan makan biasa saja. Nggak ada spekulasi apa-apa," kata Sabam Sirait kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Berikut kutipan selengkapnya:

Jokowi akan di-capres-kan, makanya Ahok diundang makan, apa benar?
Sinyalemen itu kan hanya dugaan yang tidak berdasar. Itu kan hanya  makan bareng dengan Bu Mega. Saya rasa biasa saja kok. Jangan dibikin ada spekulasi yang tidak masuk akal.

Kenapa Anda bilang begitu?
Berdasarkan undang-undang, Ahok itu otomatis jadi gubernur bila Jokowi jadi apa begitu. Misalnya jadi duta besar atau apa.

Nggak usah pakai pemilihan kalau Jokowi jadi apa misalnya. Entah jadi duta besar atau apa. Ahok otomatis jadi gubernur.

Dalam undang-undang Pemerintahan Daerah menyebutkan begitu. Kalau gubernurnya dapat tugas lain, maka wakilnya menjadi gubernur, tidak ada proses pemilihan lagi.

Tugas lain itu jadi presiden ya?
Tidak tahu, kan saya bilang kalau dapat tugas, ya Ahok menggantikan sebagai gubernur.

Posisi wakil gubernur, bagaimana?
Tidak harus ada wakil gubernur. Kalau DPRD menyatakan tidak diperlukan kan nggak apa. Dalam undang-undang disebutkan, bisa ada wakil gubernur tapi tidak harus.

Apa sudah positif Jokowi jadi capres?
Bu Mega kan juga sudah bilang kalau PDI Perjuangan akan tentukan sendiri capres setelah pemilu legislatif.

Ada yang bilang PDI Perjuangan akan umumkan capresnya Januari 2014?

Saya semula maunya begitu, diumumkan Januari 2014. Tapi Ketua Umumnya kan Bu Mega yang dipercayakan kongres untuk menentukan capres.  Bukan anggota DPP atau lainnya. Bukan saya juga walau saya pendiri PDI.

Apa alasan Anda usulkan capres PDI Perjuangan diumumkan Januari 2014?

Biar ada  waktu persiapan yang panjang. Tapi pertimbangan bu Mega lebih baik.

Pertimbangan Mega apa?
Tentu ada pertimbangan yang matang agar diumumkan setelah pileg. Itu benar juga.

Kenapa?
Kalau kami munculkan capres sekarang, bisa nanti dikerubutin kekuatan politik lain.  Berusaha hancurkan capres itu. Makanya pendapat bu Mega itu benar. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya