Berita

Nafsiah Mboi

Wawancara

WAWANCARA

Nafsiah Mboi: Kami Sudah Berangkatkan Tim Pemulihan Trauma Korban Sinabung

JUMAT, 29 NOVEMBER 2013 | 10:19 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengerahkan tim pemulihan psikologis untuk membantu para korban bencana Gunung Sinabung di Sumatera Utara.

“Selain mengerahkan tim medis, Kemenkes juga kerahkan tim pemulihan psikologis,” kata Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, Rabu (27/11).

Seperti diketahui, masyarakat di sekitar Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang saat ini tinggal di sejumlah tempat pengungsian, masih trauma pasca letusan gunung tersebut.


Menteri Nafsiah Mboi selanjutnya menjelaskan, tim pemulihan trauma itu sudah berangkat Senin (26/11) untuk memberikan terapi.

“Kami sudah berangkatkan tim pemulihan trauma itu agar masyarakat bisa pulih dari penyakit dan trauma yang mereka derita,” jelas Nafsiah.

Berikut kutipan selengkapnya:

Apa ada penambahan tim medis dan non medis dari Kemenkes?
Ya. Tenaga medis ditambah lagi. Mereka adalah tim medis yang terlatih dalam menangani korban bencana alam.

Mengenai penyakit pernafasan yang diderita korban bencana  Gunung Sinabung, bagaimana?
Alhamdulillah korban meninggal dunia tidak ada. Beberapa yang terkena penyakit pernafasan memang ada, tapi semua sudah ditangani dengan baik oleh tim medis.

Kalau tidak salah ada 1.700 orang lebih yang mengungsi dari 31 titik pengungsian.

Bagaimana dengan obat-obatan?
Kalau dari segi obat-obatan sudah cukup lengkap. Sebab, tim nasional maupun tim provinsi semua dikerahkan. Saya dengar  tim medis dari kabupaten juga sudah bergerak ke sana.

Kesehatan lingkungan, bagaimana?
Tim kami selain memberikan bantuan medis kepada masyarakat, juga menjaga kesehatan lingkungan atas paparan abu.

Apa yang dilakukan Kemenkas?

Kami mengirimkan 150 ribu lebih masker. Ada 4 ribu yang  dibagikan ke warga. Itu dimaksudkan agar mereka tidak menghirup debu yang bisa mengakibatkan penyakit pernafasan.

Bagaimana dengan warga yang tidak mau mengungsi?
Sebagian sudah diungsikan ke daerah yang lebih aman. Pesan Presiden, kalau memang akitivitas gunung akan mengalami peningkatan, harus secepatnya diungsikan ke tempat yang aman. Kemenkes bekerja sama dengan semua pihak untuk menjaga kesehatan pengungsi.

Nasib korban ke depan apa sudah dipikirkan?
Kami juga membahas bagaimana untuk pekerjaan mereka. Sebab, kemungkinan mereka tidak boleh langsung kembali ke desa mereka. Makanya kami harus memikirkan masalah relokasi.

Bagaimana dengan pendidikan anak-anak?
Kami juga memikirkan masalah pendidikan anak-anak korban pengungsian musibah ini. Untuk sementara mereka dititipkan pada sekolah-sekolah terdekat.

Selain itu, kalau aktivitas gunung Sinabung bertambah, TNI  sudah diminta untuk mencari tempat aman untuk warga sekitar.

Apa itu saja?
Tidak. Rencananya pemerintah juga akan mengirimkan truk-truk dan alat berat yang diangkut dengan kapal TNI Angkatan Laut.  Kapal akan bergerak untuk pengiriman truk itu. Kalau diperlukan pesawat Hercules juga akan digunakan untuk mengangkut.

Status Gunung Sinabung sudah ditingkatkan dari siaga ke status awas, ini bagaimana?
Kami berharap agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya karena status bencana di sana sudah meningkat dari level 3 ke level 4. Memang dilaporkan ada masyarakat yang tidak mau kembali ke tempat mereka semula.

Apa solusi dari pemerintah?
Mungkin akan dicarikan tempat atau tanah untuk tempat tinggal. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya