Berita

tni terjun payung/net

Politik

Kendati Puasa, Prajurit Tengkorak Tetap Terjun Payung

JUMAT, 26 JULI 2013 | 11:16 WIB | LAPORAN:

Walaupun dalam situasi berpuasa, ratusan prajurit Batalyon Infanteri Lintas Udara (Yonif Linud) 305/Tengkorak - Kostrad tetap melaksanakan latihan terjun payung dengan daerah penerjunan (drop zone) di Desa Karang Anyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, selama dua hari sejak kemarin dan hari ini, Jumat (26/7).

Hal itu disampaikan Pasipers Yonif Linud 305/Tengkorak, Lettu (Inf) Dicky Sakti melalui pesan elektronik kepada Rakyat Merdeka Online, pagi ini (Jumat, 26/7).

Pasukan Yonif Linud 305/Tengkorak yang bermarkas di Teluk Jambe Karawang ini diangkut dengan Pesawat Hercules Long Body Seri C-130 dari Landasan Halim Perdana Kusuma Jakarta. Mereka terjun memakai parasut Garuda yang merupakan hasil karya anak bangsa dan sudah dipakai oleh satuan-satuan tempur TNI-AD saat ini.


Komandan Yonif Linud 305/Tengkorak yang sekaligus bertindak sebagai Komandan Latihan, Mayor (Inf) Kristomei Sianturi mengatakan, bahwa latihan terjun ini merupakan agenda wajib yang harus dilakukan oleh setiap prajurit Tengkorak sebagai penyegaran kemampuan secara berkala. Waktu pelaksanaan yang bertepatan dengan bulan puasa tidak dianggap sebagai kendala.

"Justru hal ini merupakan kesempatan baik bagi prajurit untuk melatih dinamika di lapangan, karena situasi pertempuran dapat terjadi kapan saja," tegas Mayor Inf Kristomei yang meraih penghargaan sebagai penulis terbaik di Seskoad pada tahun lalu.
 
Untuk menegaskan komitmennya terhadap kegiatan tersebut, Komandan Batalyon pun ikut serta dalam penerjunan. Bahkan untuk menambah moril dan semangat prajurit, tidak tanggung-tanggung Komandan Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun ikut juga dalam latihan penerjunan itu. Sesuatu yang langka dilakukan oleh seorang Pamen TNI AD pada level pangkat tersebut.
 
Lebih lanjut menurut alumni Akmil tahun 1997 itu, pelaksanaan terjun payung tersebut menggunakan pesawat Hercules Long Body jenis C-130 dengan ketinggian 1.000 feet dan kecepatan terbang sekitar 120 knot. Latihan terjun ini diikuti oleh 680 personel gabungan Yonif Linud 305 dengan Markas Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad.
 
Sejauh ini, latihan terjun dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar (zero accident). Walaupun pada saat Jam “P” penerjunan pasukan Yonif Linud 305 menghadapi rintangan berupa padatnya peterjun dihadapkan pada terbatasnya area Drop Zone dan kondisi angin yang cukup kencang, namun berkat skill dalam mengemudikan payung dan teknik dalam mendarat, penerjunan berlangsung sukses.  Bagi pasukan tempur yang memiliki keahlian khusus seperti pasukan lintas udara ini, keberhasilan latihan merupakan salah satu kunci bagi kemenangan dalam pertempuran.
 
Kesuksesan latihan ini kembali menjadi catatan yang membanggakan mengingat beberapa pekan lalu Yonif Linud 305 juga telah melaksanakan latihan bersama dengan US Army Paratroopers 82nd dalam Joint Exercise Garuda Shield-7/2013 dengan baik dan mendapatkan pujian dalam pelaksanaannya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya