ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
Sebagaimana yang dilansir Press TV (Minggu, 19/5), pengamat HAM Suriah, Rami Abdel Rahman mengatakan, bom berdaya ledak besar itu diletakkan di bawah kendaraan pasukan pemerintah di Ruken Addien, akibatnya delapan orang korban tewas, empat diantaranya merupakan tentara pemerintah.
Serangan bom dan mortir telah menjadi rutinitas sehari-hari di Suriah. Negara yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad itu telah dicengkeram oleh kerusuhan mematikan sejak Maret 2011. Banyak orang termasuk sejumlah pasukan pemerintah tewas dalam kekerasan itu.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00