Berita

Politik

Kata Anis Matta, Politik Sekarang Menakutkan

MINGGU, 17 MARET 2013 | 15:56 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Politik yang berjalan saat ini cenderung menakutkan dan mengerikan. Oleh karena itu, banyak anak muda sekarang yang enggan berpolitik. Mereka memilih apolitik.

Begitu dikatakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, saat konsolidasi kader PKS tingkat Jawa Tengah di Semarang, Minggu (17/3).

Politik saat ini, menurut dia, penuh dengan kampanye hitam dan pembunuhan karakter. Oleh karena itu, PKS ingin mengubah kondisi politik tersebut.


Ia menuturkan PKS mengibaratkan politik tersebut dengan suatu permainan yang berbahaya.

"Kami ingin mengubah permainan yang berbahaya tersebut menjadi permainan yang menyenangkan," katanya.

Ia mengatakan Jawa Tengah tepat untuk dijadikan sebagai wilayah untuk menguji konsep tersebut. Melalui konsep tersebut PKS ingin mengubah mitos politik yang saat ini sudah tertanam. Ia ingin membuktikan bahwa dengan cinta, PKS dapat mengubah mitos politik yang selama ini berjalan.

"Kami ingin mengubah mitos bahwa partai Islam tidak mungkin menjadi pemimpin di negeri ini," kata Anis seperti diberitakan kantor berita Antara.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya