Berita

Politik

Tim Pemburu Aset Century Minta Kerjasama KBRI

RABU, 13 MARET 2013 | 16:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin meminta Kedutaan Besar Republik Indonesia di sejumlah negara yang diduga menjadi tempat menyimpan aset Century turut membantu Tim Pengembalian Aset Century yang dikordinatori kantornya.

"Peranan Dubes tentunya untuk mendukung pemerintah dalam (MLA) mutual legal assistance. Kalau ada pemahaman terputusnya akses dubes jangan menjadi faktor penghambat kita," kata Menteri Amir dalam rapat kerja Tim Pengawas Bank Century di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3).

Dalam rapat ini Kedutaan Besar RI untuk Swiss Djoko Susilo mengaku mengalami hambatan dalam menelusuri dan menyita aset Bank Century yang dilarikan ke negara tersebut. Mantan anggota Komisi I DPR ini menjelaskan, sebenarnya Tim Pemburu Aset Century yang yang dipimpin Wakil Jaksa Agung Darmono sudah berjalan cukup bagus. Sayangnya, selama satu tahun ini pihaknya tidak mendapatkan akses informasi dan tidak dilibatkan dalam penelusuran aset Century yang dipimpin Denny Indrayana.


Jelas Menteri Amir, kerja sama antara tim pemburu aset Century dengan KBRI, termasuk di Swiis dan Hongkong masih ada waktu dan harus dijalankan dengan harmonis .

"Ini belum terlambat, kita bicarakan bersama. Saya tak menganggap ada faktor yang menyebabkan peranan Dubes tak bisa maksimal," pungkasnya.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya