Berita

gita wirjawan bersama gubernur joko widodo/rm

Politik

Gita Wirjawan Tanggapi Kabar Pencalonannya yang Direstui Cikeas

RABU, 13 MARET 2013 | 12:11 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Nama Gita Wirjawan timbul ke permukaan sebagai salah satu kandidat calon presiden RI 2014-2019. Bahkan dikabarkan, Menteri Perdagangan itu adalah kader Demokrat non struktural yang mendapat restu langsung dari Cikeas untuk berkompetisi dalam Pilpres.

Berita masuknya menteri muda berusia 47 tahun ini ke dalam bursa capres justru mendapat sinyal dari beberapa petinggi Partai Demokrat sendiri. Tapi, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarif Hasan, kepada Rakyat Merdeka Online pernah membantah Gita Wirjawan disiapkan SBY.

"Kata siapa? Soal itu (capres) masih jauh," ungkap Syarif beberapa waktu lalu.


Begitupun ekonom yang mahir bermusik ini membantah semua isu politik yang menaunginya, saat dikonfirmasi wartawan di kompleks gedung DPR, Senayan, Jakarta beberapa saat lalu, Rabu (13/3).

Nama bapak disiapkan sebagai calon presiden 2014?

"Itu gosip. Saya sering digosipin menjadi A, menjadi B, menjadi C. Ada gosip terbaru mungkin Michael Jackson masih hidup. Itu gosip," jawabnya enteng.

Dia pun membantah pernyataan salah seorang petinggi Demokrat kepada media massa yang menyebut dirinya sebagai kader Partai Demokrat namun tidak masuk dalam struktur kepengurusan. Nama Gita bahkan disebut-sebut menjadi calon ketua umum Demokrat pengganti Anas Urbaningrum.

"Itu gosip," tegasnya.

Ketua Umum PBSI yang baru terpilih ini menyatakan bahwa dirinya adalah orang profesional dan masih bangga mengemban tugas negara.

"Saya bukan kader Demokrat dan saya seorang profesional dan saya bangga bisa mengemban tugas negara," ucapnya.

Adakah komunikasi dengan Presiden SBY terkait bursa ketua umum Demokrat maupun pilpres?

"Tidak sama sekali. Sekali lagi saya profesional dan saya bangga bisa mengemban tugas negara," tegas dia lagi. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya