Berita

robert tantular/ist

Politik

CENTURYGATE

Rp 3 Triliun Aset Robert Tantular Cs di Hong Kong Dibekukan

RABU, 13 MARET 2013 | 11:05 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Sampai saat ini, ada empat orang yang asetnya dibekukan oleh Tim Pemburu Aset Pemerintah RI, di Hongkong.

"Empat orang itu adalah Robet Tantular, Hertawan Aluwi, Hesham Al Waraq dan Rafat Ali Rizvi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Konjen RI untuk Hongkong, Hari Budiarto, di Gedung DPR, Rabu (13/3).

Jelas Hari, dari perburuan aset empat orang itu, tim pemburu dan pemerintah Hongkong berhasil membekukan aset sebesar Rp 3 triliun.


"Itu mayoritas sudah dalam keadaan saham," ungkapnya.

Sambung dia, kerjasama pihak Indonesia dengan pemerintah Hongkong dalam memburu aset Bank Century berjalan dengan baik.

"Hongkong itu negara bersih. Kalau ada aset yang nggak jelas pasti disita. Pemerintahan Hongkong sangat kooperatif dalam hal ini," ungkapnya.

Tim pemburu sendiri, kata Hari, sudah mulai bekerja sejak tahun 2009. Dan pada Mei 2011, aset itu baru diberitahu dan datanya dikirim kepada pemerintah Indonesia.

"Untuk sekarang, itu masih proses di Pengadilan Hongong," pungkasnya.

Saat ini, Timwas Century DPR akan menggelar rapat kerja dengan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin; Menteri Seketaris Negara Sudi Silalahi; Menteri Keuangan Agus Martowardjoyo; Jaksa Agung Basrief Arif; Kapolri Timur Pradopo; Dubes RI untuk Swiss dan Konjen RI untuk Hongkong. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya