Berita

Suasana Pasar Sepi Sebelum Pasukan OPM Lancarkan Serangan

SENIN, 25 FEBRUARI 2013 | 22:34 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI I Made Agra Sudiantara, mengatakan delapan personil TNI yang tewas akibat serangan pasukan Organisasi Papua Merdeka selama ini bertugas memberikan pendampingan kepada masyarakat di daerah perbatasan. Pendampingan antara lain membantu pendirian rumah ibadah, rumah penduduk dan memberikan pengetahuan bagaimana berternak dan bercocok tanam.

"Semua dana pendampingan berasal dari Mabes TNI dan bukan dari APBD walau APBD di sana tinggi. Animo masyarakat cukup besar terhadap pendampingan yang diberikan," jelas Made Agra dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/2).

Dia menjelaskan ada suasana aneh pada 21 Februari 2013 dimana aksi penembakan terjadi.  Sesaat sebelum pasukan OPM melakukan penyerangan , suasana di sana sepi. Warga yang bisanya keluar ke pasar atau ke tempat lain pada hari itu tidak ada. Kemudian ada seorang warga yang cukup dikenal bernama Wandi Tabuni datang ke pos TNI.


"Pada pukul 09.30 WIT, setelah sekitar 30 meter, Wani Tabuni pergi dan menghilang lalu terjadi penembakan dari berbagi penjuru ke Pos TNI terdekat," ungkapnya.

Personil polisi dari kesatuan Brimob kemudian membantu TNI menembak balik serangan dan melakukan pengejaran. Namun Seroang personil TNI saat itu tertembak dan langsung meninggal dunia, sementara seorang lagi kena luka tembak.

"Analisa kami, ini perebutan pengaruh rakyat. Padahal kami tidak merebut rakyat. Kami tidak pernah punya pikiran merebut hati," ucap dia. [dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya