Berita

Asosiasi Kebebasan Suriah Gugat Majalah Penerbit Kartun Nabi Muhammad

KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 | 22:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Asosiasi Kebebasan Suriah mengadukan majalah Prancis, Charlie Hebdo terkait langkah mereka menerbitkan kartun yang menghina Nabi Muhammad.

Dalam pengaduannya, Asosiasi Kebebasan Suriah menyebut majalah Charlie Hebdo dengan secara terbuka telah memancing diskriminasi, menyulut kebencian atau kekerasan terhadap etnik, ras atau agama.

Lebih lanjut organisasi tersebut menuduh majalah Charlie Hebdo telah 'menyiramkan minyak ke api' dengan.


Pengaduan sendiri sudah disampaikan organisasi yang tidak cukup dikenal di Suriah itu kepada pihak berwenang di Paris, Rabu (19/9).

Sementara itu, Organisasi Kerjasama Islam, OKI, memperingatkan bahwa kartun yang diterbitkan di Prancis akan memancing gelombang protes baru anti-Barat.

"Majalah Prancis itu seharusnya memperhatikan kekhawatiran masyarakat internasional terkait hasutan dan intoleransi keyakinan agama," kata Ketua OKI, Ekmeleddin Ihsanoglu, dalam pernyataannya Kamis (20/09).

Renald Luzier, salah seorang penggambar kartun di Charlie Hebdo, membela keputusan di balik penerbitan sekitar 20 kartun itu.

Katanya, itu dibuat tidak untuk menyulut reaksi berbau kekerasan. Menurutnya, majalah hanya menjalankan tugas secara.

"Saya tidak berpandangan bahwa kami memutuskan menyulut api, kami hanya menjalankan tugas," katanya kepada BBC.[dem]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya