ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
RMOL. Ini pertanyaan banyak orang. Muhaimin Iskandar kemana sih? Muka Menaker itu ditaruh di mana ya? Seperti disembunyikan. Ada kejadian pemancungan TKI, bukannya berhadapan dengan publik dan memberi penjelasan lengkap, malah “ngilang†ke Tegal.
Seperti diberitakan Harian Rakyat Merdeka hari ini (Rabu, 22/6) Dua hari terakhir, Imin (sapaan Muhaimin) dua kali diundang DPR, tapi tidak respon. “AlaÂsanÂnya, sedang ada di Tegal (Jawa Tengah) untuk menghadiri Nakertrans Expo 2011. PaÂdahal, itu kan cuma kegiatan seremonial yang bisa diwakilkan,†kata Ketua KoÂmisi IX DPR Ribka Tjiptaning kepada RakÂyat Merdeka, tadi malam. Informasi yang beÂredar di media online, selain unÂtuk acaÂra tersebut, Imin juga bertahan di Tegal karena menghadiri acara peÂlantikan Ketua DPC PKB Tegal.
Komisi yang dipimpin Ribka bahkan berÂsedia menunggu kedatangan Imin samÂpai pukul 23, tadi malam. Namun, Imin beralasan, dari Tegal mengÂguÂnaÂkan kereta api, dan baru sampai Jakarta menÂjelang tengah malam. Sehingga tidak akan sempat ke DPR.
Sehari sebelumnya, Menaker juga absen saat konferensi pers bersama di KeÂmenkumham. Yang datang saat itu Menkumham Patrialis Akbar, wakil dari pihak Kemenlu (karena Menlu diÂpanggil DPR), dan Ketua BNP2TKI JumÂhur Hidayat.
DPR sangat geram dengan sikap Imin yang kesannya menganggap remeh perÂsoalan Ruyati. Mereka meminta Imin mundur dari jabatannya. Bahkan, deÂsaÂkan itu sangat deras bergulir di dunia maÂya. Komunitas Tweeps di Twitter samÂpai-sampai menyebut, Imin tidak punya urat malu kalau tidak mundur jabatan.
Tadi malam, Rakyat Merdeka mengÂhuÂbungi Abdul Kadir Karding, orang PKB yang juga sahabat Imin. Dikontak menjelang pukul 22.00 wib, Karding mengaku sedang mendampingi Imin di Tegal. “Dia ada di samping saya, seÂdang tidur,†katanya.
Kata Karding, penilaian bahwa MuÂhaimin tak punya malu dan tak puÂnya muka itu terlalu berlebihan. KaÂrena tuÂgas Kemenakertrans mengirim dan memberikan pelayanan yang baik keÂpada para TKI. “Kita boleh marah dengan jatuhnya huÂkuman itu, tapi jangan emosi,†kata Karding yang ikut perjalanan kereta api dengan Imin.
Ribka dan kawan-kawannya di DPR jengkel dengan sikap Imin. “Lama-laÂma, saya ikutan demo dan mogok maÂkan bersama para buruh dan masyarakat di depan kantor Cak Imin nih! Biar dia malu,†kata Ribka kesal.
Wakil ketua DPR Priyo Budi Santoso meÂngatakan, DPR memberikan waktu tiga bulan bagi menteri untuk meÂnaÂngani kasus Ruyati dan TKI lain. Jika daÂlam waktu itu tidak ada perÂkemÂbangan berarti, para menteri terkait haÂrus mundur. Bukan hanya MeÂnaÂkerÂtrans, tapi juga Menlu Marty NaÂtaÂleÂgawa, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Sosial Salim Segaf Al JuÂfri, dan Kepala BNP2TK M Jumhur HiÂdayat.
“Kalau mereka abai, lebih baik munÂdur saja dari jabatan masing-masing seÂbagai bentuk pertanggungjawaban kaÂrena tidak mampu memenuhi perintah neÂgara melindungi warga negara kita di luar negeri,†kata Priyo usai paripurna di gedung DPR, kemarin.
Wakil Ketua Komisi IX Irgan Chairul Mahfiz mengatakan, harusnya Imin saat ini tampil aktif memberikan penÂjeÂlaÂsan.“Dia heran, kenapa Imin seperti orang bisu.
Anggota Komisi IX Rieke Diyah PiÂtaÂloka menyesalkan cara kerja Imin. Presiden harusnya mengevaluasi kerja Menaker.
Politisi Gerindra Permadi mengÂingatÂkan agar Presiden menegur Menaker yang lebih mementingkan urusan partai ketimbang negara. “Negara sedang kalut begini kok malah ngurusin DPC,†kaÂtanya saat hadir di JLC, tadi malam.
Kemarin sore, Kemenaker meÂngeÂluarÂkan rilis tertulis soal Ruyati, seÂkaÂliÂgus menanggapi hasil paripurna DPR yang meminta pengiriman TKI diÂhenÂtikan sementara.
Kemenaker menyatakan, selama ini suÂdah melakukan soft moratorium dengÂan cara pengetatan penempatan TKI ke Arab Saudi. Dia mengklaim, perÂnah dua bulan tidak melakukan pengiÂriman sama sekali. [guh]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57