ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Pengamat intelijen menengarai jika teror bom buku masih akan terjadi. Hal ini karena titik atau sasaran target dari aksi teror tersebut masih terlalu banyak.
"Ada 70 sasaran yang hendak dibidik oleh kelompok teror, tapi baru dua yang kena dan meledak," ujar Pengamat Intelijen, Wawan Purwanto dalam diskusi bertajuk 'Teror Bom dan WikiLeaks Mengguncang Stabilitas Negara' di Doekoen Coffee, Jakarta, Minggu petang (20/3).
Karena jumlah sasaran terornya masih banyak, kata Wawan, jadi masyarakat jangan aneh, kalau dalam waktu dekat ini teror bomnya kembali terjadi.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57