Berita

ilustrasi

Syamsul Arifin Terancam 20 Tahun Penjara

SENIN, 14 MARET 2011 | 13:43 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin terancam dikenai pidana paling singkat empat tahun atau paling lama 20 tahun penjara atas tindakannya menyelewengkan dana APBD Kabupaten Langkat pada 2000-2007.

"Terdakwa (Syamsul Arifin) baik secara sendiri maupun bersama-sama telah memperkaya diri sendiri dan orang lain melalui pengeluaran kas daerah Kabupaten Langkat selama tahun 2000-2007," ucap jaksa KPK, Chatarina saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/3).

Syamsul didakwa dengan pasal berlapis. Dalam dakwaan primer, Jaksa mendakwa Syamsul melanggar Pasal 2 Ayat 1 UU 31/ 1999 seperti yang diubah dalam UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam dakwaan subsider, Jaksa menuntut Syamsul telah melanggar Pasal 3 UU 31/1999 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHAP.


Bersama-sama dengan mantan Sekda Kabupaten Langkat Buyung Ritonga, Surya Djahisa (Kabag Keuangan), Aswan Sufri (Plt Kabag Keuangan) dan Taufik, Syamsul telah melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri dan orang lain. Syamsul disebut telah memerintahkan bawahannya itu untuk mencairkan kas daerah Kabupaten Langkat selama tahun 2000-2007.

"Dana tersebut digunakan terdakwa untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga serta pihak lain, sehingga merugikan negara sebesar 98 miliiar," kata jaksa. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya