ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar ragu dengan keterlibatan Kepala Lapas Narkotika Nusakambangan, Marwan Adli dalam jaringan peredaran narkoba di Lapas.
"Semua orang di kementerian (Hukum dan HAM) tidak ada yang percaya kalau Marwan itu mengedarkan, menjual, atau memakai narkoba," ungkap Patrialis, saat ditemui di resepsi pernikahan Din Syamsuddin di Gedung dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Minggu (13/3).
Namun, Patrialis menyerahkan sepenuhnya kasus anak buahnya itu ke jalur hukum agar segera terungkap kebenarannya. Patrialis tidak mau terburu-buru membenarkan dugaan Badan Narkotika Nasional (BNN), yang menilai Marwan ikut menikmati aliran dana transaksi narkoba, pun sebaliknya tidak mau juga membela Marwan.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57