Berita

effendi ghazali/ist

Tokoh Lintas Agama Juga Adukan Kasus Pajak dan Pembalakan Liar

JUMAT, 04 MARET 2011 | 20:08 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Tokoh lintas agama melaporkan 87 dugaan kasus korupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Jumlah 87 dugaan kasus korupsi tersebut merupakan sebagian kecil dari permasalahan korupsi yang terjadi di negara ini.

Hal itu dikatakan badan pekerja tokoh lintas agama Effendi Ghazali kepada wartawan di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, siang tadi usai melaporkan data-data, yang diterima dari pengaduan masyarakat.

Dalam laporan tersebut, tokoh lintas agama, antara lain, melaporkan kasus pembalakan liar di Riau dan kasus pajak. Kasus pembalakan liar, yang terjadi tepatnya di Indragiri Hulu, Riau ini, merugikan negara hingga Rp 116 miliar.


"Dalam kasus ini banyak yang sudah ditangkap dan dijatuhi hukuman, tapi pelakunya belum sama sekali disentuh. Karena dia termasuk dalam kelompok partai besar yang saat ini berkuasa," terang pengamat komunikasi politik ini.

Kasus yang tidak kalah penting, yang dilaporkan, adalah kasus pajak. Kata Effendi, kasus restitusi pajak dengan faktur pajak fiktif dari tahun 2007 hingga 2010 merugikan negara mencapai triliunan rupiah.

"Patut diduga (ada yang) melakukan rekayasa sistemik, membobol APBN melalui restitusi pajak pertambahan nilai," katanya.

Selain melaporkan kasus-kasus yang masuk ke rumah pengaduan, tokoh lintas agama juga meminta KPK memeriksa seluruh pihak yang terlibat dalam kasus Gayus Tambunan, seperti 149 perusahan yang pernah ditangani Gayus saat menjadi pegawai Ditjen Pajak.

"Gagalnya hak angket pajak membuat peluang bagi KPK untuk bisa membahas semua data yang ada termasuk data yang kami laporkan. Sehingga KPK sekarang bisa memanggil 149 perusahaan tersebut," tandas dosen Universitas Indonesia ini. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya