Berita

Zivanna-Nadine-Anya

Blitz

Banjir Melanda, Seleb Kecewa

MINGGU, 31 OKTOBER 2010 | 09:13 WIB

RMOL. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jakarta akan terus diguyur hujan lebat hingga akhir November. Banjir dan kemacetan bakal membayangi warga Jakarta lagi. Wacana pemindahan ibu kota kembali muncul karena Jakarta diprediksi bakal tenggelam. Meski kecewa banjir, tapi banyak yang kurang setuju ibukota dipindah. Berikut komentar artis soal banjir di Jakarta.

Nadine Chandrawinata, Pindah Ibukota Solusinya

Banjir di Jakarta bagi Nadine Chandrawinata merupakan salah satu efek dari global warning yang kini makin membahayakan. Menurut Nadine prediksi Jakarta akan amblas pun sudah dibicarakan sejak beberapa tahun lalu dan kini semakin mengkhawatirkan. “Harusnya masyarakat aware dengan keadaan seperti ini, lingkungan juga harus dijaga,” tegas Putri Indonesia 2005 ini.


Soal pemindahan ibukota Jakarta yang marak dibicarakan, Madine minta harus dipertim­bang­k­an masak-masak. “Perhitungan banyak, dan keputusannya harus bulat dengan alasan yang kuat,” ucapnya.

“Kalau memang ibukota harus dipindahkan dari Jakarta kenapa tidak”?lanjutnya.

Nadine setuju-setuju saja jika ibu kota pindah karena macet dan banjir yang ada di Jakarta sudah sangat parah dan membahayakan. “Sebenarnya setuju atau tidak yang penting yang terbaik untuk Jakarta dan Indonesia. Kalau pun ibukota sampai pindah sudah dipikirkan masak-masak dan banyak didukung pula,” kata Nadine.

Ketika ditanya soal banjir dan macet di Jakarta Nadine tertawa. “Sangat parah, cuaca juga tidak mendukung, sehingga masyarakat tidak ada persiapan. Ini harus diselesaikan,” jawabnya.

Anya Dwinov, Hilang Job Karena Macet Dan Banjir

Anya Dwinov mencoba bijaksana menyikapi soal banjir di Jakarta. Bagi Anya, Jakarta sebenarnya bukan banjir tapi hanya genangan. “Harus bisa bedain banjir dan genangan air. Kalau menurut saya genangan air itu ada dimana-mana, dan kita harus melihat lokasinya juga,” kata Anya.

Tapi Anya setuju jika ibukota dipindahkan dari Jakarta. “Kalau dipindah itu yang terbaik kenapa nggak, ikut saja,” ucapnya. Namun menurut Anya, pindah ibukota tak semudah membalikan telapak tangan. Perlu dipikirkan biaya yang tinggi. Wanita berdarah Betawi ini memberikan usul kalau ibu kota yang baru nanti diperlukan konsep yang matang agar tidak kejadian lagi seperti Jakarta.

“Bagi para pegawai yang tinggal di pinggiran Jakarta diberikan fasilitas, misalnya kantor yang berada di area sana dekat mereka tinggal. Jadi tidak berpusat di satu titik hingga mengakibatkan kemacetan seperti Jakarta sekarang,” tutur Anya yang sering membatalkan kerjaan karena kena macet di jalan.

Zivanna Letisha Siregar, Masih Ingin di Jakarta

Pemindahan ibukota menurut Zivanna Letisha Siregar, gagasan bagus demi kemajuan bangsa. Namun, pemindahan itu bisa dilakukan jika pemerintah sudah melakukan sistem pemerintahan yang baik. “Kalau jangka pendek ini nggak mungkin deh, karena banyak banget yang harus dilakukan. Dan harus ada pembangunan yang merata ke semua daerah,” ungkap bekas Puteri Indonesia 2008 ini.

Meski Jakarta kerap banjir dan macet, cewek kelahiran Jakarta, 16 Februari 1989 cuek saja karena menganggap banjir risiko hidup di perkotaan. “Udah harus siap ngalamin yang kaya gitu ya (banjir dan macet-red) kalau mau hidup di kota besar kaya Jakarta,” ungkapnya.

Menurut Zivanna, kurangnya perhatian masyarakat terhadap kinerja pemerintah jadi masalah banjir dan macet terus berulang. “Pemerintah bakal ngelakuin apa aja kok untuk negara ini, asal masyarakatnya mau ngebantu pemerintahnya. Sebenarnya masalah kita cuma kurang koordinasi aja kok,” pungkasnya.  [RM]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya