Berita

presiden sby/ist

SBY Harus Pilih Menteri Pro Rakyat agar Tak Diganggu

RABU, 20 OKTOBER 2010 | 15:22 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disarankan segera melakukan pergantian (reshuffle) sebagian anggota Kabinet Indonesia Bersatu II  yang dinilai tidak menunjukkan kecakapan dalam bertugas. Selanjutnya, Presiden SBY harus memberi porsi kabinet berdasarkan keahlian, profesionalisme, serta mencintai rakyat.

Saran tersebut disampaikan Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, di Jakarta, Rabu (20/10), menanggapi satu tahun usia Pemerintah SBY-Boedioeno yang jatuh pada hari ini.

"Rakyat sudah merasakan hasil kerja KIB II selama satu tahun ini. Namun rakyat tidak merasakan hasil signifikan ataupun baik untuk peningkatan taraf hidupnya dari kerja KIB II. Bahkan, kehidupan rakyat miskin tidak mampu dibela oleh menteri-menteri SBY," jelas Syahganda.


Karena itu, lanjutnya, SBY harus berani mengganti kabinetnya dengan para ahli kalau tidak ingin terus digoyang oleh aksi-aksi rakyat.

Menurut mantan aktivis ITB itu, SBY tidak perlu terus menutupi kelemahan para pembantunya. Apalagi SBY sudah memiliki perjanjian tertulis bahwa para menteri bisa diganti setiap saat apabila kinerjanya tidak memuaskan.

"Jadi, SBY harus memanfaatkan penilaian satu tahun masa kerja kabinet untuk diganti dengan yang lebih baik dan lebih mengedepankan kemampuannya pada agenda perbaikan nasib rakyat," tegasnya. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya